Ekonom senior Agustinus Prasetyantoko: Pentingnya Menarik Investasi dari Berbagai Negara untuk IKN

Bisnisbandung.com - Ekonom senior Agustinus Prasetyantoko menyoroti pentingnya perhatian terhadap rating suatu negara dalam menarik investasi.

Prasetyantoko juga mengingatkan bahwa ketergantungan Indonesia pada hanya 1-2 investor dalam pendanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dapat menjadi risiko serius.

Menurutnya, langkah yang diperlukan saat ini adalah diversifikasi investasi dari sebanyak mungkin negara.

Baca Juga: Miris, Sekitar 48% Depot Air Minum Isi Ulang di Indonesia Dinyatakan Tidak Layak Beroperasi!

Dikutip dari youtube kompas, Agustinus Prasetyantoko menegaskan "Dalam proses pembangunan kita tidak boleh hanya tergantung pada satu dua investor saja".

"Ketergantungan semacam itu dapat membawa risiko yang serius bagi keberlangsungan pembangunan," ujar Prasetyantoko.

Prasetyantoko menekankan "Secara umum, investor selalu mempertimbangkan rating suatu negara sebelum melakukan investasi".

"Jika tidak hati-hati dalam mengelola utang atau proyek-proyek besar, dapat berisiko menurunkan rating negara," tambahnya.

Baca Juga: Dinkes Sebut Depot Air Minum Isi Ulang Wajib Penuhi 3 Aspek Penting Ini dalam Pengolahan Airnya!

Lebih lanjut, Prasetyantoko mengingatkan bahwa lembaga rating memiliki potensi besar untuk menurunkan rating Indonesia jika dilihat bahwa penambahan utang hanya untuk mendanai program-program populis.

"Hal ini tidak hanya dapat menurunkan kepercayaan investor, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan," tegasnya.

Peringatan dari Prasetyantoko ini menjadi panggilan bagi pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.

Serta menjaga hubungan baik dengan berbagai investor dari berbagai negara.

Baca Juga: Bagaimana Pengolahan Air Minum di Depot Isi Ulang? Begini Ternyata Proses dan Sumber Air Bakunya