BISNISBANDUNG.COM - Kebanyakan dari kita pasti akan membeli air minum di depot air isi ulang. Selain karena pengolahannya yang praktis, harga yang murah juga menjadi pertimbangan.
Rata - rata harga untuk mengisi ulang air galon di depot berkisar dibawah sepuluh ribu rupiah. Kebanyakan dari mereka bahkan mematok tarif antara empat sampai enam ribu rupiah saja.
Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2023 menunjukkan tiga dari sepuluh rumah tangga di Indonesia menggunakan air isi ulang dari depot sebagai sumber air utama untuk minum.
Sebelum meminum air isi ulang, alangkah baiknya anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana proses pengolahan air minum isi ulang sampai bisa dikonsumsi.
Satu mesin yang paling umum digunakan dalam operasional depot air minum isi ulang adalah river osmosis atau RO.
Secara sederhana RO menggunakan teknologi membran sebagai filter. Filtrasi dengan RO membuat air bebas kotoran.
Namun RO tidak serta merta efektif membunuh kuman dan bakteri. Air baku depot isi ulang umumnya bersumber dari tanah, sumur atau PDAM.
Selain filtrasi proses krusial penentu kualitas air minum isi ulang adalah penampungan dan sterilisasi. Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan penyinaran sinar ultraviolet.
Hal itu dilakukan untuk membunuh mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan. Itulah serangkaian proses pengolahan air di depot air minum isi ulang. ***
Artikel Terkait
8 Film Amerika Ini Memiliki Adegan yang Menyinggung Indonesia, No 5 Hasil Diangkat dari Kisah Wartawan
Gak main-main !! Alasan 3 warga asing ditangkap karena membocorkan episode baru manga One Piece dan Jujutsu Kaisen
Cara Peternak Australia Mengurus Ratusan Juta Ayam, Perlu Dicontoh Agar Indonesia Tidak Terus Impor ke Negaranya
Brand Nike Rangkul Pasar Muslim, Tidak hanya Sepatu Sekarang Merek Ini Merambah ke Hijab
Review Film Agak Laen Komedi Apik Bikin Ngakak, Original dan Masuk daftar 10 Terbanyak Di Tonton Sepanjang Masa
Serial Komedi Kacau Raditya Dika Jadi Nomor 1 di Netflix Indonesia