Bagaimana Pengolahan Air Minum di Depot Isi Ulang? Begini Ternyata Proses dan Sumber Air Bakunya

photo author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 20:00 WIB
 Ilustrasi Mesin Operasional di Depot Air Minum Isi Ulang (kibrispdr.org)
Ilustrasi Mesin Operasional di Depot Air Minum Isi Ulang (kibrispdr.org)
BISNISBANDUNG.COM - Kebanyakan dari kita pasti akan membeli air minum di depot air isi ulang. Selain karena pengolahannya yang praktis, harga yang murah juga menjadi pertimbangan.
 
Rata - rata harga untuk mengisi ulang air galon di depot  berkisar dibawah sepuluh ribu rupiah. Kebanyakan dari mereka bahkan mematok tarif antara empat sampai enam ribu rupiah saja.
 
Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2023 menunjukkan tiga dari sepuluh rumah tangga di Indonesia menggunakan air isi ulang dari depot sebagai sumber air utama untuk minum.
 
Sebelum meminum air isi ulang, alangkah baiknya anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana proses pengolahan air minum isi ulang sampai bisa dikonsumsi.
 
Satu mesin yang paling umum digunakan dalam operasional depot air minum isi ulang adalah river osmosis atau RO. 
 
Secara sederhana RO menggunakan teknologi membran sebagai filter. Filtrasi dengan RO membuat air bebas kotoran.
 
Namun RO tidak serta merta efektif membunuh kuman dan bakteri. Air baku depot isi ulang umumnya bersumber dari tanah, sumur atau PDAM.
 
Selain filtrasi proses krusial penentu kualitas air minum isi ulang adalah penampungan dan sterilisasi. Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan penyinaran sinar ultraviolet.
 
Hal itu dilakukan untuk membunuh mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan. Itulah serangkaian proses pengolahan air di depot air minum isi ulang. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X