Bisnisbandung.com - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menyatakan dukungannya terhadap wacana hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Menurut JK, langkah ini dianggap menguntungkan semua pihak dan memiliki dampak positif untuk menghilangkan kecurigaan yang berkembang.
Dalam pernyataannya, JK menyampaikan pandangannya terkait situasi politik saat ini, yang penuh dengan isu dan kontroversi.
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu! Inilah 4 Tanda Wajah Terkena Merkuri
"Saya kira dua-duanya baik karena sekarang banyak isu," ujar JK yang dikutip dari youtube kompas.
Hal tersebut merespons pertanyaan terkait keberlanjutan proses politik pasca-pemilu.
JK menekankan bahwa anggapan hak angket menjadi langkah yang baik, terutama mengingat adanya isu-isu yang berkembang.
"Ada masalah. Jadi kalau di sana ada ang, kalau memang tidak ada soal, kan bagus, menghilangkan kecurigaan," tambahnya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Ini dapat Meningkatkan Potensi Kecerdasan Otak Anak, Malah Sering Disepelekan Orang Tua
Mantan Wakil Presiden juga memberikan pesan positif untuk masyarakat yang menuntut klarifikasi terkait pemilu.
"Jangan khawatir bagi yang menuntut. Kalau hasilnya bagaimana, itu kan juga baik. Kalau memang tidak ada apa-apa, ya jalan aja jangan khawatir," jelas JK.
JK juga menegaskan bahwa hak angket bisa menjadi alat untuk memberikan klarifikasi, terutama jika tidak terdapat ketidakberesan dalam proses pemilu.
"Jadi kalau memang tidak apa-apa, hanya menjadi klarifikasi terkecuali ada apa-apa. Orang takut," ungkapnya.
Artikel Terkait
Tragedi di Pemilu 2024: 90 Petugas KPPS Meninggal Dunia, KPU Ungkap Penyebabnya!
PBHI, LBH Pers dan ICJR Berdiri Bersama Aiman Witjaksono di Sidang PN Jakarta Selatan
Anies Inginkan Pemilu Berkualitas Dengan Evaluasi Sirekap
Kontroversi Sirekap: KPU Pilih Lanjutkan Meski Dikepung Protes!
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Siap Bersatu, Dukung Hak Angket
Bansos Jadi Alat Politik, Rocky Gerung: Politik Harus Untuk Kebaikan Rakyat Bukan Kepentingan Golongan