Bisnisbandung.com - Capres Anies Baswedan menyatakan kesepakatannya untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi Sirekap dalam pelaksanaan pemilihan umum.
Namun, dalam pernyataannya, Anies menekankan perlunya kehati-hatian dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Anies menyoroti penggunaan aplikasi Sirekap yang disebut-sebut sebagai alat bantu dalam pemilu.
Baca Juga: 7 Ciri Kamu Memiliki Aura Istimewa yang Tidak Disadari, Namun Orang lain Merasakannya
Dikutip dari youtube kompas, Anies mengatakan "Saya tidak mau gegabah ya, saya selalu sampaikan kita tidak akan buru-buru, kita mengumpulkan semua fakta".
Anies juga menyebutkan surat-surat yang diterima dari PKS dan PDIP yang kemungkinan membahas terkait evaluasi dan audit internal terhadap penggunaan aplikasi tersebut.
Anies menegaskan pentingnya melakukan audit internal untuk mengumpulkan semua fakta sebelum mengambil keputusan.
Meskipun telah berjalan selama sekitar 8 hari, Anies menekankan perlunya kesigapan dalam menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil.
Sambil memastikan bahwa evaluasi tersebut akan memberikan kontribusi positif bagi kualitas pelaksanaan pemilu di masa depan.
"Kami ingin kualitas Pemilu itu makin hari makin baik pelaksanaannya makin hari makin baik," ujar Anies.
Selain itu Anies juga menekankan pentingnya perbaikan yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, Anies juga membuka kemungkinan untuk menggunakan segala opsi yang tersedia.
Baca Juga: 7 Perilaku Orang Tua Penyebab Terbentuknya Kepribadian Buruk Pada Anak, Nomor 1 Melabeli Anak
Artikel Terkait
Pemilu 2024 Dipertanyakan, ICW dan Kontras Tantang KPU RI untuk Buka Informasi
Tom Lembong Ungkap Data Pilpres 2024, Pihak Perubahan Dominan di Garis Depan
Ini Jawaban Surya Paloh Terkait Sikap Partai NasDem, Siap Jadi Oposisi?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Menyuarakan Keprihatinan: Harga Beras Capai Rp15.000 per Kg!
Yasonna Laoly: Hak Angket Menghindari Kerusakan, Menegakkan Keadilan Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Dukung Hak Angket DPR, Terbuka untuk Demokrasi!