Eep Saefulloh: KPU Harus Bertanggung Jawab Atas Transparansi Pemilu!

Bisnisbandung.com - CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bertanggung jawab atas dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. 

Eep Saefulloh menegaskan bahwa publik, khususnya pemilih berhak mengetahui ke mana arah suara mereka.

Menurutnya KPU harus memiliki pertanggungjawaban publik yang jelas, mengingat besarnya tuduhan kecurangan yang kini menghantui proses pemilihan.

Baca Juga: Khusus Cewek! Inilah 5 Cara Menarik Perhatian Cowok Cuek, Nomor 5 Gampang Banget

Eep Saefulloh menyoroti urgensi transparansi dalam proses pemilihan

Eep Saefulloh menekankan bahwa publik harus dapat memahami dengan jelas bagaimana hasil pemungutan suara dihitung.

"Pertanggungjawaban dari KPU harus dikejar, terutama karena kecurangan yang semakin merajalela saat ini," ujar Saefulloh yang dikutip dari youtube kompas.

CEO Polmark Indonesia itu memanggil untuk menuntut pertanggungjawaban dari KPU.

Baca Juga: Mulai Berubah? Simak 4 Cara Agar Hubungan Tidak Berakhir karena Bosan

Dengan menekankan pentingnya transparansi dalam setiap tahap pemilihan.

"Informasi publik, termasuk hasil perhitungan, harus disampaikan secara akurat dan transparan untuk memastikan integritas proses pemilihan," tambahnya.

Ia juga menyoroti hak dasar pemilih untuk mengetahui apakah suara mereka telah dihitung dengan benar dan apakah hasilnya sesuai dengan pilihan mereka.

"Pemilih memiliki hak untuk mengetahui ke mana arah suaranya, dan ini adalah hal yang sangat dasar dalam demokrasi," ungkap Saefulloh.

Baca Juga: Merosot Jauh Jepang dan Inggris Mengalami Resesi Ekonomi, Dua Negara Maju Ini dalam Keadaan Darurat