PDIP Dikritik Keras oleh Rocky Gerung, Pengakuan Dosa Separuh Hati dan Kalkulasi Oposisi

photo author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 15:00 WIB
pengamat politik terkenal Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
pengamat politik terkenal Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

Bisnisbandung.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat kritik tajam dari pengamat politik terkenal Rocky Gerung.

Rocky Gerung melancarkan kritikan tajam terhadap terkait pengakuan dosa selama dua periode pemerintahan.

Dikutip dari YouTube resminya, Rocky Gerung mengungkap manipulasi yang cukup banyak dan menyatakan kesiapan PDIP untuk menjadi oposisi.

Baca Juga: Prabowo Sampaikan Terima Kasih Kepada Wartawan Pasca Nyoblos

Rocky Gerung menyindir pengakuan dosa yang dianggapnya separuh hati oleh PDIP.

"Kalau dia mengaku pengakuan dosa yang tuntas, dia mesti dihukum dulu. Jokowi kan yang berdosa di sini, ah, Jokowi yang adalah kader PDIP kan," ujar Rocky Gerung.

Pengamat politik ini juga menyoroti kemungkinan PDIP menjadi oposisi dalam pemerintahan berikutnya.

"Mungkin kalkulasi terakhir, nanti PDIP dapat jatah menteri yang signifikan di kabinetnya Pak Perbowo. Tapi kita enggak mungkin bayangkan itu sebagai belas kasihan dari Jokowi," tambahnya.

Baca Juga: Usai Unggul di Quick Count Prabowo Gibran Akan Rangkul Semua, Janji Jadi Pemimpin Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam wawancara tersebut, Rocky Gerung meramalkan bahwa PDIP mungkin memilih untuk menjadi oposisi secara pragmatis.

"Mereka tahu tidak akan dapat kursi, itu masalahnya. Jadi, sebetulnya PDIP memilih untuk jadi oposisi karena dia tahu dia tidak akan dapat kursi," ungkap Rocky Gerung.

Terkait pernyataan PDIP sebagai oposisi, Rocky Gerung menunjukkan skeptisisme.

"Oposisi sejauh mana oposisimu? Itu yang kita tanyakan. Kalau oposisinya hanya tukar tambah supaya indik yang masih ada di kubu Jokowi sampai Oktober tidak dikeluarkan, itu artinya minta berdamai," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Red Flag! Inilah 5 Tanda Dari Pria Yang Belum Siap Menikah: Lebih Baik Menunggu Atau Cari Yang Baru?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X