Meningkat dari tahun sebelumnya, Jepang buka peluang kerja untuk Indonesia. Ternyata ini penyebab utamanya

photo author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 20:25 WIB
Alasan kuat kenapa Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja asing (instagram ussfeeds)
Alasan kuat kenapa Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja asing (instagram ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Menurut data terbaru dari NHK, sebanyak 121.507 orang Indonesia saat ini bekerja di Jepang.

Secara tidak langsung, peluang kerja untuk tenaga asing di Jepang mengalami peningkatan mencapai 56% dibanding tahun sebelumnya.

Kenaikan angka pekerja asing di Jepang terjadi karena negara tersebut kekurangan tenaga kerja termasuk di bidang konstruksi dan layanan kesehatan.

Baca Juga: Usai Polisi India tahan Burung Merpati dari China, Berikut ini hewan yang pernah dituduh jadi mata-mata

Terhitung sampai bulan Oktober tahun 2023, pekerja asing yang berada di Jepang totalnya menyentuh angka 2.048.675 sehingga meningkat signifikan.

Beberapa tenaga asing yang bekerja di Jepang paling banyak berasal dari Vietnam, China, Filipina, Nepal, indonesia dan Myanmar.

Vietnam dengan jumlah pekerja 518.364, China 397.918, Filipina 226.846, Nepal 145.587, Indonesia 121.507, dan Myanmar 71.188 pekerja.

Baca Juga: Raja Charles III mengidap kanker, Begini pembagian tugas jika kerajaan Inggris sakit

Berdasarkan lembaga think tank Recruit Works institute, Jepang diprediksi akan kekurangan tenaga kerja hingga 11 juta orang pada tahun 2040 mendatang.

Hal ini dikarenakan, populasi lansia di Jepang mengalami peningkatan seiring berkurangnya populasi usia kerja.

Secara tidak langsung, Jepang kemungkinan akan menghadapi kekurangan populasi usia kerja yang dapat memenuhi permintaan tenaga kerja.

Baca Juga: Mulai 18 Oktober 2024, UMKM dan pedagang kaki lima wajib punya sertifikat halal. Begini alur serta cara ngurusnya

Akan tetapi sebenarnya Jepang tidak khawatir akan kekurangan pekerja karena sebagian negara tersebut sudah mempekerjakan robot.

Apalagi perkembangan teknologi semakin hari berkembang pesat terutama pengembangan AI yang dapat menggantikan peran manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X