Cak Imin Tegaskan Kebenaran, Erick Thohir Dikecam karena Sebar Informasi Palsu

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 11:30 WIB
Cawapres nomor urut satu Cak Imin (dok youtube kompas)
Cawapres nomor urut satu Cak Imin (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Cawapres nomor urut satu Cak Imin memberikan respons tegas terhadap tuduhan hoaks yang dilontarkan oleh Erick Thohir.

Menurut Cak Imin, Erick Thohir diduga menyebarkan informasi palsu yang menyebutkan bahwa AMIN berencana menutup Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mengubahnya menjadi koperasi.

Dalam pernyataannya, Cak Imin menegaskan bahwa narasi tersebut adalah upaya mengada-ada dan tidak berdasar.

Baca Juga: Catatan penting !! Berikut panduan bagi pemula saat nyoblos Pemilu 2024 biar gak bingung

Ia menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan taktik kampanye kuno yang bertujuan merendahkan lawan politiknya.

Dikutip dari youtube kompas, Cak Imin mengatakan "Cara seperti ini sudah ketinggalan zaman".

"Hoaks yang disebar oleh Erick Thohir justru merendahkan dirinya sendiri," tambahnya.

Lebih lanjut, Cak Imin berpendapat bahwa tindakan Thohir dalam menyebarkan informasi yang tidak benar.

Baca Juga: Demi meningkatkan daya saing, Begini cara manusia berkomunikasi dengan AI di masa depan

Selain itu menurut Cak Imin itu hanya bertujuan untuk meningkatkan popularitasnya sendiri tanpa memperhatikan kebenaran informasi yang disampaikan.

Cak Imin menegaskan "Saya melihat hal ini sebagai upaya untuk menaikkan derajat diri sendiri dengan cara yang tidak etis".

"Kita harus fokus pada perdebatan politik yang berbasis data dan fakta, bukan dengan menyebarkan hoaks," tambahnya.

Cak Imin dengan tegas menyampaikan pendapatnya saat di Banyuwangi pada Selasa (6/2/2024) dalam rangka kampanye.

Baca Juga: Ladies! Inilah 5 Cara Terbaik Move On di Tahun 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X