Bisnisbandung.com - Capres Anies Baswedan dengan tegas membantah isu yang beredar di media sosial.
Isu terkait rencana pembubaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan penggantian dengan koperasi.
Menurut Anies, klaim tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak masuk akal.
Dalam klarifikasinya, Anies menegaskan bahwa informasi yang disebarluaskan harus diseleksi dengan bijak.
Ia menyebut bahwa ada jenis informasi yang langsung terasa masuk akal atau tidak begitu didengar.
Anies menilai klaim tersebut sebagai hoaks dan fitnah yang tidak beralasan.
Dikutip dari youtube kompas, Anies mengatakan "Ketika mendengar informasi itu, kita bisa langsung menilai apakah masuk akal atau tidak".
"Ini jelas tidak masuk akal," tambahnya.
Ia menyoroti pentingnya berpikir kritis dalam menilai setiap informasi yang beredar, terutama yang disampaikan oleh pihak yang memiliki kewenangan.
Anies juga memberikan klarifikasi mengenai peran BUMN dalam pembangunan negara.
Ia menjelaskan bahwa BUMN memiliki dua fungsi, yaitu sebagai bagian dari birokrasi negara dan sebagai entitas korporasi.
Baca Juga: Sekolahkan 10.000 Calon Dokter, Prabowo Usulkan Perbanyak Fakultas Kedokteran
Artikel Terkait
Anies Tetap Juara, Prabowo Terpeleset Hasil Analisis Tajam Rocky Gerung
DKPP Berlakukan Sanksi Keras, Hasyim Asy'ari dan Enam Anggota KPU Melanggar Etika
Ketua KPU: Kami Tidak Akan Berkomentar, Usai DKPP Nyatakan Melanggar Kode Etik
Prabowo-Gibran Resmi Rancang Dana Abadi Budaya, Dorongan Kuat untuk Pelaku Budaya Indonesia
Prabowo Subianto: Melangkah Bersama Disabilitas, Gerindra Akan Majukan RUU Disabilitas
Prabowo Sebut Aktivis Pahlawan, Perlindungan Pekerja Migran Kunci Utama