Bisnisbandung.com - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti permasalahan besar yang dihadapi Indonesia dalam debat pemungkas Capres.
Anies mengungkapkan bahwa ketidaksetaraan dan ketidakadilan menjadi masalah utama bangsa saat ini.
Dikutip dari youtube tvone, Menurut Anies “Salah satu persoalan yang paling mencolok adalah ketimpangan ekonomi antara Jakarta dan daerah lainnya, termasuk Jawa luar Jawa”.
Baca Juga: Nusron Wahid Santai Tanggapi Mundurnya Ahok: Bukan Peristiwa Politik, Tapi Bisnis
Ia menyatakan bahwa ketidaksetaraan ini telah menjadi fenomena yang membahayakan bagi republik ini.
Terutama dalam bidang perekonomian di mana sekelompok kecil orang menguasai sebagian besar sumber daya ekonomi.
Anies menegaskan “Ketidaksetaraan dalam sektor pendidikan, baik pendidikan umum maupun kejuruan”.
Ia menyebutkan bahwa jarak antara desa dan kota, serta ketidaksetaraan dalam akses pendidikan, telah menciptakan masa depan yang suram bagi banyak anak Indonesia.
Anies mengingatkan bahwa para pendiri republik pada era 60-an, meskipun berasal dari kalangan berpendidikan dan berprivilese, mendirikan negara ini untuk kepentingan semua warga, bukan untuk kelompok atau golongan tertentu.
Namun, menurut Anies, cita-cita tersebut kini terasa jauh dari realitas.
Anies mencatat beberapa permasalahan konkret yang dihadapi Indonesia saat ini, termasuk tingginya tingkat pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan layak.
Serta kurangnya jaminan sosial untuk lebih dari 70 juta orang, dan tantangan pendidikan di daerah terpencil.
Artikel Terkait
Mahfud MD di HUT Partai Hanura, Perjuangan untuk Keadilan Hukum dan Kesejahteraan Petani
Ganjar Pranowo: KTP Sakti Inovasi Terkini dalam Pendataan Disabilitas
Solusi Cerdas Anies Baswedan Hadapi Krisis Dokter di Indonesia
Menuju Istana, Pidato Penutup Anies Baswedan saat Debat Capres Pamungkas
Menghindari Kekecewaan Masa Lalu, Ganjar Pranowo Garis Tiga Janji Transformasi Bangsa
Ganjar Pranowo: Mencegah Stunting Harus Dimulai dari Dini, Bukan Sekadar Pemberian Makanan