Prabowo Banjir kritikan soal sebut Gaza Terjadi Karena Dua Bangsa Berebut Tanah: The Only Real Wealth is Land

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 11:15 WIB
Pernyataan Prabowo tentang Gaza menuai kontroversi (instagram/ @prabowo)
Pernyataan Prabowo tentang Gaza menuai kontroversi (instagram/ @prabowo)

Bisnisbandung.com - Prabowo Subianto Capres 02 pernah menjadi sorotan publik usai menyebut Gaza lemah, ketika Debat Pemilihan Presiden ketiga tepatnya pada minggu 7 Januari 2024.

Yaitu Prabowo Subianto bahwa menekankan pentingnya kekuatan militer suatu negara.

Menurutnya, negara yang memiliki pertahanan yang kuat, akan dihormati negara lain dan tak akan ditindas seperti Gaza yang tidak mempunyai kekuatan militer.

Baca Juga: Menghindari Kekecewaan Masa Lalu, Ganjar Pranowo Garis Tiga Janji Transformasi Bangsa

Lalu Capres nomer urut 02 kembali menjadi sorotan usai menyebut konflik di Gaza terjadi akibat dua bangsa saling berebut tanah.

Dilansir dari postingan di X/ @KOMPASTV, 31 Januari 2024, pernyataan Prabowo tersebut ia sampaikan dalam forum bersama pengusaha dan investor. 

Acara yang diselenggarakan oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. di Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.

Baca Juga: Menuju Istana, Pidato Penutup Anies Baswedan saat Debat Capres Pamungkas

Prabowo mengatakan" perang yang telah merenggut hampir 27.000 jiwa di Gaza yang terdiri dari anak-anak dan perempuan, terjadi karena bangsa Palestina dan Israel berebut tanah".

Didalam pernyataannya, Prabowo mengatakan, perang di Gaza bukanlah tentang pendirian sebuah negara Yahudi atau hal lainnya. perang ini tentang perebutan tanah. Ujar Prabowo

Lalu melanjutkan, Prabowo mengutip dari filsuf Skotlandia, Adam Smith "the only real wealth is land" (satu-satunya kekayaan yang nyata adalah tanah).

Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas bisa menyimpan sumber daya luar biasa. Kata Prabowo.

Baca Juga: Solusi Cerdas Anies Baswedan Hadapi Krisis Dokter di Indonesia

Ia mengatakan akan mempertahankan sumber daya Indonesia di tengah ketidakpastian global dengan pendekatan politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X