Bisnisbandung.com - Civitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM) mengeluarkan suara kritis terkait dinamika politik nasional dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam sebuah petisi, Guru Besar UGM menyuarakan kekhawatiran mendalam terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara yang dianggap menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Petisi ini menyoroti pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan, serta pernyataan kontradiktif yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: 3 Faktor Jepang Mengalami Krisis Demografi, Negara Matahari Terbit Ini Sekarang Dikuasai Lansia
Sebagai bagian dari keluarga besar UGM, Presiden Jokowi diingatkan untuk memegang teguh nilai-nilai Pancasila.
Serta menghindari penyimpangan dan memperkuat demokratisasi sesuai dengan standar moral yang tinggi.
Profesor Koentjoro, yang mewakili civitas akademika UGM, memimpin pembacaan petisi yang turut dihadiri oleh sejumlah tokoh guru besar UGM.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari youtube satu visi utama, Profesor Koentjoro dengan tegas menyampaikan “Keprihatinan mendalam terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat yang dianggap menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial”.
Petisi ini menggambarkan kekecewaan terhadap tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang juga sebagai bagian dari keluarga besar UGM.
"Dengan ini, kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial," jelas Profesor Koentjoro ketika membacakan petisi.
Baca Juga: Hadir Dalam Persidangan, Kuasa Hukum Korban Minta Majelis Hakim Kembali Tahan Terdakwa Tipu Gelap MT
"Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar UGM," tambah Profesor Koentjoro.
Dengan petisi ini, civitas akademika UGM mengekspresikan kepedulian mereka terhadap integritas demokrasi dan menyerukan agar Presiden Joko Widodo kembali pada koridor moral demokrasi.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Soroti 'Greenflation', Saya Sudah Ngajar 15 Tahun Baru Dengar Istilah Itu
Hasto Kristiyanto Beberkan Rencana Strategis Mahfud MD, Mundur dengan Restu Megawati
Ganjar Pranowo Sentil Netralitas, Ajak Aparat dan Pejabat untuk Netral di Pilpres 2024
Mengejutkan! Mahfud MD Resmi Mundur, Bawa Surat Rahasia untuk Jokowi
Cawapres Anies Janjikan Kesetaraan Pendidikan di Seluruh Negeri
Safari Politik Ganjar di Pontianak Singgung Hak Difabel