Civitas Akademika UGM Kecam Tindakan Presiden Jokowi

photo author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 15:30 WIB
Civitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM) (dok youtube satu visi utama)
Civitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM) (dok youtube satu visi utama)

Suara kritis ini diharapkan menjadi panggilan untuk mengupayakan perbaikan dalam praktek demokrasi dan menjaga nilai-nilai moral yang menjadi pondasi bangsa.

Dalam pernyataan tersebut, Presiden Jokowi, yang juga merupakan alumni UGM, diingatkan untuk selalu mengingat janji sebagai bagian dari universitas tersebut.

"Bagi kami, janji setia harus dipenuhi dalam bakti untuk Ibu Pertiwi, di dalam persatuan jiwa seluruh bangsa," tegas isi petisi tersebut.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Wanita Cerdas Bisa Dilihat dari Karakternya, Nomor 3 Jarang dimiliki Orang lain

Guru Besar UGM menyoroti beberapa aspek yang dianggap merugikan prinsip-prinsip demokrasi.

Seperti keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi, pernyataan kontradiktif Presiden Jokowi tentang keterlibatan pejabat publik dalam kebijakan etik, dan merosotnya prinsip netralitas.

Dalam petisi ini, civitas akademika UGM mendesak segenap aparat penegak hukum, pejabat negara, dan aktor politik yang berada di belakang Presiden, termasuk Presiden sendiri, untuk segera kembali pada koridor demokrasi.

Selain itu, DPR dan MPR juga dipanggil untuk mengambil sikap dan langkah konkret dalam menghadapi berbagai gejolak politik yang tengah terjadi.

Baca Juga: Nusron Wahid: 'Sudahi Dongengnya, Mas Hasto!' Kabinet Jokowi Tetap Solid

Petisi tersebut tidak hanya mencermati dinamika politik, namun juga mengutip kata-kata Bung Karno yang menegaskan bahwa Gajah Mada adalah sumber kekuatan dan mata air bagi bangsa.

Civitas akademika UGM berharap agar tegaknya kedaulatan rakyat dapat berlangsung dengan baik, berkualitas, dan bermartabat, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Petisi ini diakhiri dengan ajakan untuk bersama-sama melawan segala bentuk penyimpangan terhadap prinsip-prinsip demokrasi.

"Lawan, sekali lagi, lawan! Merdeka!" pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X