"Masalahnya bukan energi bersih di ujungnya, tetapi monopoli di hulu yang mendapatkan keuntungan melalui politik yang tidak bersih," jelas Rocky Gerung.
Dia juga membandingkan cara pandang terhadap isu lingkungan antara Indonesia dan Eropa.
Bagi Eropa, isu lingkungan melibatkan keanekaragaman dan keseimbangan ekosistem, bukan hanya peningkatan tutupan hijau dari lapangan golf dan kelapa sawit, seperti yang dilihat di Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Petani dan Peternak Hadir di Acara Kementan-Kemenhan, Prabowo: Kalian adalah patriot sejati
Rocky Gerung menuturkan betapa pentingnya memahami dan memeriksa data secara cermat sebelum membuat pernyataan, terutama dalam mendiskusikan isu-isu lingkungan.
Pendekatannya mencerminkan keprihatinannya terhadap penggunaan istilah-istilah baru yang muncul dan bagaimana isu lingkungan dapat menjadi pusat perdebatan politik.
Dia mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam memeriksa data, menghindari sekadar mengikuti tren atau istilah tanpa pemahaman mendalam.
Baca Juga: Menyebarkan Islamofobia, Drama Korea Marry My Husband Terancam di Boikot?
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih berpartisipasi dalam mendiskusikan isu lingkungan dengan pemahaman yang lebih baik.***
Artikel Terkait
Bansos Sebagai Alat Politik, Rocky Gerung Soroti Ambisi Politik Jokowi
Mahfud MD Bongkar Fakta, Bansos Bukan Bantuan Pemerintah Tapi Negara!
Muhaimin Iskandar Ingatkan Bansos Bukan Dari Presiden atau Calon Presiden
PDIP Lawan Politisasi Bansos, Hasto Kristiyanto Tegaskan Ini Kebijakan Negara
Strategi Jokowi Terancam, Rocky Gerung Ungkap Dampak Dukungan Jusuf Kalla
Bayar Kuliah di ITB Pakai Pinjol, Anies Baswedan: Negara Harus Bertanggung Jawab!