Bayar Kuliah di ITB Pakai Pinjol, Anies Baswedan: Negara Harus Bertanggung Jawab!

Bisnisbandung.com - Polemik pembayaran kuliah dengan menggunakan pinjaman online (pinjol) di Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi sorotan cawapres Anies Baswedan.

Menurutnya, negara dan kampus tidak boleh lepas tangan dalam mengatasi permasalahan ini.

Anies menyoroti situasi yang dianggapnya tidak bisa dibiarkan terus-menerus.

Baca Juga: Kini bahasa Indonesia jadi bahasa resmi konferensi umum UNESCO. warga Malaysia iri?

Dikutip dari youtube kompas, Anies mengatakan "Negara yang salah sampai ini bisa terjadi, tidak boleh ada situasi di mana anak putus sekolah karena tidak bisa membayar kuliah, lalu kampus dan negaranya lepas tangan".

Anies menekankan “Kampus itu melihat mahasiswa bukan sebagai customer jasa pendidikan”.

“Tapi pandang siswa itu sebagai anak bangsa yang nanti akan membawa kemajuan bagi bangsa,” tambahnya.

Cawapres Anies menyoroti perubahan paradigma dalam memandang mahasiswa.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini akan Menambah Daya Tarikmu, Bukan hanya Soal Penampilan Tapi Energi Positif dari Dalam

Ia menekankan bahwa mahasiswa bukan hanya sebagai pelanggan jasa pendidikan, melainkan sebagai anak bangsa yang akan membawa kemajuan bagi negara.

Menurut analisis Anies, permasalahan utamanya adalah alokasi dana pendidikan tinggi yang tidak memadai dari pemerintah.

Ia menegaskan bahwa pembayaran kuliah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, dengan porsi yang signifikan ditanggung oleh negara untuk meringankan beban orang tua.

Anies menjelaskan "Selama akar masalah tidak diselesaikan, peristiwa seperti ini akan terus berulang”.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri wanita yang disukai pria introvert. Nomor 3 udah pasti kriterianya