Dibahas dalam Debat Cawapres, Ternyata ini alasan Indonesia masih Impor Beras

Bisnisbandung.com - Umum diketahui Indonesia memang mempunyai kekayaan dengan hasil padi berlimpah sehingga menghasilkan Beras berkualitas bagus.

Bahkan beberapa negara di dunia pun menjuluki Indonesia sebagai lumbung padi karena produksi Beras tergolong sangat besar.

Masalah Impor Beras ini menjadi perbincangan hangat publik usai Debat Cawapres yang berlangsung hari Minggu 21 Januari 2024.

Baca Juga: Kondisi alam makin rusak, Indonesia jadi salah satu negara dengan wilayah hutan gundul terluas di dunia

Sejak tahun 1980-an hingga sekarang, rata-rata produksi Beras di Indonesia sendiri masih konsisten menempati posisi 5 besar dunia.

Namun pada tahun 2023 lalu, kegiatan Impor Beras di Indonesia sendiri justru mengalami peningkatan sebanyak 613,61% dibanding tahun 2022.

Dengan angka Impor tersebut membuat posisi Indonesia juga menduduki sebagai Importir Beras terbesar ke-5 di dunia.

Baca Juga: Bikin Elon Musk ketar-ketir, Terungkap rahasia BYD China kalahkan Tesla jadi Raja Mobil listrik

Berdasarkan Badan Pusat Statistik, Impor beras Indonesia mulai tahun 2021-2023 selalu mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal Impor Beras.

Tercatat pada tahun 2021 Impor beras Indonesia mencapai 407.740 ton, 2022 mencapai 429,207 ton, dan tahun 2023 paling banyak 3.060.000 ton.

Proporsi dan konsumsi Beras negara lumbung padi saat ini masih dipegang oleh China dengan 145,9 produksi juta metrik ton dan 154,97 konsumsi.

Baca Juga: Apakah efektif? Begini Cara Prabowo mengatasi masalah korupsi di Indonesia

India dengan 132 jumlah produksi metrik ton dan 112,5 konsumsi, Bangladesh 36,3 produksi metrik ton serta 37,6 konsumsi.

Sedangkan Indonesia berada di angka 34 jumlah produksi metrik ton dan hanya memperoleh konsumsi mencapai 35,3.