Bisnisbandung.com - Membicarakan Debat Capres Ketiga mengusung tema pertahanan pandangan publik selalu tertuju pada Anies Baswedan.
Bukan saja pintar beradu argumen dengan Prabowo Subianto, Anies Baswedan juga sempat menyebut PT TMI mengenai tentang pengadaan alutsista.
Tak hanya itu saja, PT TMI juga dituding Anies Baswedan ada orang dalam yang telah menghabiskan anggaran mencapai 1.760 triliun.
"Ketika bapak memimpin di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam dalam pengadaan Alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defense Security," Balas Anies setelah mendengar jawaban Prabowo pada Debat Capres ketiga Minggu (07/01/2024).
Baca Juga: Resmi, Nadeo Argawinata Gantikan Syahrul Trisna Jelang Pertandingan Perdana Piala Asia
Perlu diketahui, PT TMI menawarkan setidaknya empat produk utama diantaranya pertahanan laut, udara, darat, serta inovasi dan teknologi.
Adapun visi PT TMI adalah menjadi yang terdepan dalam manajemen teknologi militer berbasis teknologi dan perangkat lunak.
PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) juga merupakan platform strategis untuk akuisisi teknologi inovatif dalam meningkatkan sistem pertahanan nasional.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Berikan Kejutan Pada Irak di Laga Perdana Piala Asia 2023
Selain itu juga, PT TMI awalnya dibentuk oleh Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan.
Yayasan itu sebelumnya bernama Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan atau biasa disebut YKPP dibawah naungan Kementerian Pertahanan.
Perusahaan perseroan tertutup ini didirikan melalui modal yang disetor senilai 50 miliar dengan jumlah saham 50 ribu lembar.
Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Jalan Rusak di Lampung Timur yang Ganggu Perekonomian
Melansir dari CNN Indonesia, kepemilikan PT TMI sendiri sebanyak 10 lembar primer koperasi pegawai YKPP dan 49.990 lembar YKPP.
Artikel Terkait
Kisah Malin Kundang Dijadikan Peringatan oleh Prabowo dalam Kampanye di Sumatera Utara
Ganjar Pranowo Imbau Relawan Tak Pakai Knalpot Brong Saat Kampanye
Janji Cak Imin: Rp 150 Triliun dari APBN untuk Anak Muda Jika AMIN Menang Pilpres
Anies Baswedan Kritik Jalan Rusak di Lampung Timur yang Ganggu Perekonomian
Prabowo Kritik Pimpinan BUMN 'Keenakan' dan Memburuknya Kinerja Dibanding Swasta
Prabowo Subianto 'Gebrak' Larangan Investor Asing Beli Bijih Nikel Mentah untuk Keberlanjutan Ekonomi Indonesia