Namun, Jokowi juga memperingatkan bahwa beberapa data terkait pertahanan dan keamanan negara tidak bisa dibuka secara terbuka.
Menurutnya, ada informasi yang harus tetap dirahasiakan karena berkaitan dengan strategi besar negara.
Debat capres yang seharusnya menjadi ajang untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, disayangkan menjadi lebih dikenal dengan serangan personal.
Baca Juga: Bikin pria penasaran, 5 Cara menjadi wanita misterius. Nomor 4 sudah jadi kebiasaan
Kritik yang disampaikan oleh Jokowi menjadi panggilan untuk memperbaiki format debat demi memastikan informasi yang disampaikan lebih berfokus pada substansi kebijakan dan visi misi calon presiden.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung Ajak Masyarakat Bongkar 'Post-Truth' lewat Pemilu Rusuh
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bantah Isu Keterkaitan Unhan dengan Kemenhan dalam Debat Capres
Komitmen Pangdam Jaya Berjanji TNI Netral di Pemilu 2024
Ganjar Pranowo: Debat Bukan Hanya Puas atau Tidak Puas, Tapi Edukasi!
Bukan Sekadar Janji, Prabowo Subianto Tunjukkan Aksi Nyata dengan Sumbang 5 Miliar untuk Palestina
Gibran Sudah Dipersiapkan Sejak Dulu, Rizal Ramli Buka Tabir Rencana Politik