Bisnisbandung.com - Debat antar calon pemimpin memang selalu menjadi ajang panas di tengah pesta demokrasi.
Dikutip dari youtube kompas, capres Ganjar Pranowo salah satu kandidat memberikan pernyataan yang cukup menarik terkait data pertahanan Indonesia.
Dalam sesi debat kemarin, Ganjar menyajikan sejumlah data dan fakta sebagai dasar argumennya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Sapa Milenial Melalui Live Tiktok Sambil Lakukan Ini
Namun, perdebatan terjadi ketika lawan-lawannya mencoba membantah dan mempertanyakan kebenaran data yang dia paparkan.
"Bukan soal puas atau tidak puas, debat ini adalah edukasi publik," ujar Ganjar.
Ganjar menegaskan tujuan utama debat adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk membuat pilihan yang lebih baik.
Ganjar menyoroti pentingnya fakta dalam debat dan menekankan kewajiban untuk menunjukkan data yang valid.
Baca Juga: Jelang Debat Capres Hari ini, Hotman Paris Hadir Di Bangku Pendukung Prabowo-Gibran
"Saya orang yang fair, jika tidak tahu, silakan dikoreksi. Tapi kalau saya punya data ini dan tidak ada yang bisa membantah, itu harus diakui," tandasnya.
Ganjar menanggapi permintaan lawan debat yang menginginkan perdebatan lebih lanjut di luar jadwal resmi.
Ia menegaskan bahwa jika tidak siap, sebaiknya jangan berdebat.
"Waktunya terbatas, itulah ujian terbaik. Jika tidak perform, jangan menantang pada ruang lain," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung: 'Mau isu apapun akan dilayani Anies'
Artikel Terkait
Anies dan Prabowo Tak Bersalaman, Suasana Memanas Hingga Akhir Sesi debat
Prabowo Buka Suara, Dibalik Tidak Bersalaman Prabowo dan Anies Pasca Debat Capres
Ganjar Soroti Kenaikan Anggaran Pertahanan dan Otonomi Strategis
Prabowo Tutup Debat Capres dengan Janji Meningkatkan Kesejahteraan
Rocky Gerung Ajak Masyarakat Bongkar 'Post-Truth' lewat Pemilu Rusuh
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bantah Isu Keterkaitan Unhan dengan Kemenhan dalam Debat Capres