Bisnisbandung.com - Pada debat capres ketiga yang berlangsung minggu 07/01/24 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kritik.
Dikutip dari youtube kompas, Menurut Presiden Jokowi debat tersebut kurangnya substansi dan kurang edukatif kepada masyarakat.
Ia menyoroti bahwa beberapa paslon lebih fokus menyerang personal satu sama lain daripada memberikan informasi edukatif kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemain MU, Alejandro Garnacho Raih Gelar Pemain Terbaik Premier League Bulan Desember 2023
Menurut Jokowi, debat seharusnya menjadi platform untuk mendiskusikan isu-isu penting seperti hubungan internasional, geopolitik, dan pertahanan.
Namun, ia menyayangkan bahwa atmosfer debat lebih banyak dipenuhi oleh serangan personal yang tidak berkaitan dengan substansi debat.
"Debat seharusnya menjadi wadah untuk memperkenalkan visi dan kebijakan, bukan tempat saling menjatuhkan dengan serangan personal yang tidak relevan," tegas Jokowi.
Presiden juga menyampaikan bahwa format debat perlu diperbaiki dengan menetapkan pedoman yang jelas.
Baca Juga: Hasil Piala FA, Liverpool Kalahkan Arsenal 2-0 di Emirates Stadium.
Ia berpendapat bahwa adanya pedoman akan membantu mengarahkan debat ke arah yang lebih konstruktif dan informatif.
Salah satu poin yang menjadi fokus pembicaraan adalah tanggapan Jokowi terhadap isu utang negara.
Menurutnya, penting untuk memanfaatkan hutang negara secara produktif agar dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).
Ia menegaskan bahwa utang negara masih dalam batas aman, jauh di bawah batas yang diizinkan oleh undang-undang.
Baca Juga: Mudah dan simple girls, 5 Cara menciptakan momen spesial agar pria dengan mudah mencintaimu
Artikel Terkait
Rocky Gerung Ajak Masyarakat Bongkar 'Post-Truth' lewat Pemilu Rusuh
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bantah Isu Keterkaitan Unhan dengan Kemenhan dalam Debat Capres
Komitmen Pangdam Jaya Berjanji TNI Netral di Pemilu 2024
Ganjar Pranowo: Debat Bukan Hanya Puas atau Tidak Puas, Tapi Edukasi!
Bukan Sekadar Janji, Prabowo Subianto Tunjukkan Aksi Nyata dengan Sumbang 5 Miliar untuk Palestina
Gibran Sudah Dipersiapkan Sejak Dulu, Rizal Ramli Buka Tabir Rencana Politik