Bisnisbandung.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi candaan yang dilontarkan oleh Zulkifli Hasan atau Zulhas terkait perubahan praktik salat.
Menurut Wapres, bacaan salat dan gerakan salat seharusnya tidak menjadi bahan candaan.
Dikutip dari Instagram insight_41, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pengucapan kata 'amin' dalam salat tidak perlu diperdebatkan.
Baca Juga: KPID Jabar dan Asosiasi Dorong Pemda untuk Menyelamatkan Lembaga Penyiaran
Ma'ruf Amin mengatakan "Urusan Amin itu kan tidak berarti calek ya. Amin itu dari dulu sudah ada. Kalau orang bilang 'waladin', ya mesti Amin,”.
Ma'ruf Amin menambahkan “Terus, apa diganti? Ya enggak mungkinlah. Itu semua orang tahu kok. Apa diganti kobul? Saya kira itu enggak usah ada,".
"Kita jangan seperti kanak-kanak, kita itu alergi terhadap masalah yang sebenarnya," ujar Ma'ruf Amin.
Menurut Ma'ruf Amin, isu seputar bacaan salat dan penggunaan kata 'amin' bukanlah hal yang perlu diperdebatkan.
Baca Juga: Perayaan HUT Ke-128 di GBK: BRI Mengelola 5,5 Ton Sampah sebagai Wujud Kepedulian Lingkungan
Hal tersebut seharusnya tidak dijadikan isu politik atau polemik yang berlebihan.
"Untuk itu, Amin itu bukan untuk calon," tegas Ma'ruf Amin.
"Tapi, menjawab ucapan kalau orang salat 'waladin', ya mesti 'amin'. Perlu enggak mesti ngomongnya apa? Iman? Apa dibalik begitu? Ya tentu tidak, tidak, tidak betul," ungkapnya.
Ma'ruf Amin mengatakan “Seharusnya ini tidak dianggap sebagai isu politik, terutama dalam konteks Pemilihan Umum,”.
Baca Juga: Membangkitkan Kembali Kesehatan Intim Anda dengan Pengobatan Alat Vital Balikpapan Kang Topik
Artikel Terkait
Rekam Jejak Teruji, Mahfud MD Optimis Hadapi Debat Cawapres
Ganjar Pranowo Gandeng IPB, Langkah Strategis Menuju Kedaulatan Pangan
Mie Instan vs Kepemimpinan, Anies Baswedan Ajak Pahami Proses
Menjelang Debat Cawapres, Tom Lembong Puji Kecerdasan dan Kecerdikan Cak Imin
Dedi Mulyadi Ungkap Strategi Jitu Potensi Menangkan Prabowo di Jawa Barat
Ketua FUIB Rahmat Himran Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri 'Skandal Candaan Agama'