Israel secara resmi menghentikan gencatan senjata di Gaza kepada Hamas selama 4 hari. Ternyata ini penyebabnya !!

"Hal ini merupakan sebuah hal yang sangat menyakitkan bagi umat manusia,"kata Presiden Jokowi saat mengadakan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC dikutip dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Baca Juga: BRI Memberikan Penghargaan berupa Mobil pada Super AgenBRILink sebagai Pendorong Inklusi Keuangan

Apalagi akhir-akhir ini hampir seluruh penduduk dunia juga ikut menyuarakan aksi boikot terhadap produk-produk Israel.

Aksi boikot yang dilakukan penduduk dunia sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina akibat penindasan yang terus dilancarkan oleh zionis Israel.

Rabu 22 November, pemerintah Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui pemungutan suara dan diskusi di antara anggota kabinet untuk gencatan senjata.

Baca Juga: Kota Mana Yang Menjadi Penyumbang Tembakau Terbesar Dipulau Jawa?

Dilaporkan, penyebab kenapa Israel menghentikan serangan selama 4 hari dikarenakan ingin membebaskan 50 sandera per hari terutama wanita dan anak-anak..

Namun, pemerintah Israel menjelaskan bahwa perjanjian sementara tidak akan menjadi akhir perang kata mereka dikutip dari instagram ussfeeds.

Menurut laporan dari berbagai sumber juga menyebutkan Arab Saudi dan sebagian negara muslim mulai bergerak mengenai rencana gencatan senjata tentara Israel ke Gaza.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Drama Politik yang Tidak Perlu Terjadi Jelang Pilpres 2024

“Pemerintah Israel berkomitmen untuk memulangkan semua sandera. Malam ini, mereka menyetujui usulan kesepakatan sebagai tahap pertama untuk mencapai tujuan ini,” kata pemerintah Israel dikutip Reuters, Rabu (22/11).

Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani adalah Emir Qatar berupaya memediasi pembebasan sandera Israel.

Pertemuan menuntut gencatan senjata permanen, akhir pengepungan Gaza, akses bantuan kemanusiaan, dan penghentian penjualan senjata ke Israel.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Ini Penyebabnya!

Pasalnya, ketika itu Hamas juga turut mendesak keputusan bersejarah untuk menghentikan agresi zionis Israel.***