Bisnisbandung.com - KH Masyhuril Khamis, Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, menyatakan bahwa langkah membersihkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah lama dinantikan oleh masyarakat.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi tindakan Menteri BUMN dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menyelidiki dugaan korupsi dana pensiun.
Kiai Masyhuril menegaskan bahwa upaya membersihkan BUMN sebenarnya telah lama menjadi harapan masyarakat.
Baca Juga: Hasil Survey LSI: 85,9 Persen Publik Sebut Peran Besar Erick Thohir untuk Piala Dunia U-17
"Upaya membersihkan BUMN sebenarnya telah lama dinantikan oleh masyarakat, tidak hanya pada sektor-sektor yang mudah dibersihkan
Tetapi juga pada sektor badan usaha yang dianggap risiko," ujar Kiai Masyhuril pada Kamis (5/10/2023).
Dalam situasi ini, ia mengatakan bahwa rakyat menantikan tindakan serius dari pihak berwenang untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
Menurutnya, langkah-langkah untuk membersihkan dan memberantas korupsi akan meningkatkan kepercayaan publik.
"Harapan kami adalah agar hal ini dijalankan dengan serius, tanpa motif tersembunyi, dan Kejaksaan Agung atau KPK
Harus bertindak tegas terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk jika ada tokoh penting di dalamnya," kata Kiai Masyhuril.
Seperti yang diketahui, Erick Thohir yang sering dianggap sebagai pilihan calon wakil presiden dari kalangan anak muda
Bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah melaporkan dugaan korupsi
Dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN kepada Kejaksaan Agung.
Erick mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen atau sekitar 34 dari 48 dana pensiun BUMN diklaim
Artikel Terkait
Diduga punya masalah kesehatan mental, Pelaku penembakan Thailand bakal didakwa pembunuhan berencana?
Mentan Syahrul Yasin Limpo Mendatangi Istana Kepresidenan Untuk Memberikan Surat Pengunduran Diri
Puluhan Warga Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Turunkan Tim Inafis
Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke Mentan, Kapolri Akan Mendalaminya
Istri Masinis di Sumatera Selatan Viral Setelah Mendukung Pembakaran Lahan
Pentingnya Modernisasi Alutsista, Presiden Jokowi: Lakukan Pengadaan dengan Bijak