Lahan akan Dimanfaatkan Investor Asing, Permasalahan mega proyek Eco City Pulau Rempang kian rumit

photo author
- Rabu, 27 September 2023 | 20:35 WIB
Wujud mega proyek Pulau Rempang Eco City (Tangkapan layar youtube BP Batam)
Wujud mega proyek Pulau Rempang Eco City (Tangkapan layar youtube BP Batam)

Bukan saja kaca, nantinya perusahaan Xinyi Group juga akan membangun pabrik panel surya sebagai sumber pemasok energi listrik.

Baca Juga: Ingin kembali gabung NKRI? Kondisi terkini Timor Leste setelah pisah lama dari Indonesia

Sebenarnya pemerintah Indonesia telah memberikan kisi-kisi sehabis kunjungan Presiden Jokowi ke China pada bulan Juli.

Setelah berkunjung, Presiden Jokowi memberi kabar bahwa Indonesia membawa pulang oleh-oleh berupa komitmen investasi yang besar dari China.

BP Batam harus menyiapkan dana sekitar 1,7 Triliun Rupiah untuk merelokasi atau memindahkan warga yang terdampak proyek Eco City di Pulau Rempang.

Baca Juga: Pantas Jokowi mendukung penuh, Rencana jenius IKN Anies Baswedan jika terpilih jadi Presiden 2024

Saat ini baru 3 diantaranya kampung Sembulang Hulu, Sembulang Tanjung dan Pasir Panjang mendapatkan lahan seluas 2.000 hektar dari total 17.600 hektar proyek adalah pabrik kaca.

Kabar terbaru menyebutkan pada 18 September 2023 ada 100 KK yang menerima relokasi atau pemindahan itu saja jumlahnya masih kurang.

Sedangkan total penduduk Rempang adalah 2.700 KK, jadi masih tersisa banyak warga yang menolak pindah dan bersikukuh tetap berada di lahannya.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Sepi, Ini Solusi MenKopUKM Teten Masduki

Pada tanggal 6 September 2023 warga menutup akses masuk ke Pulau Rempang karena sehari sebelumnya kampung mereka telah dipasangi patok tata batas.

Sehari setelahnya tanggal 7 September 2023 aparat gabungan TNI, Polisi dan Satpol PP mendatangi kampung mereka dengan membentuk barisan di depan jembatan.

Sejak pagi warga diminta mundur tapi mereka menolak dengan melempar botol plastik dan akhirnya aparat membalasnya dengan tembakan gas air mata.

Baca Juga: Bantuan Beras KPM Disalurkan Bulog, Bisa Turunkan Harga?

Seiring berjalannya waktu dengan segala penolakan warga Pulau Rempang, Jokowi berharap semoga mereka mengerti akan proyek strategis nasional untuk masa depan Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: YouTube BEDA NGGAK?

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X