Tanahnya Tergusur Perusahaan China Xinyi, Ini Kompensasi yang Diterima Warga Rempang

photo author
- Rabu, 20 September 2023 | 11:00 WIB
Masyarakat pulau Rempang harus pindah ke Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. (dok Instagram bahlillahadalia)
Masyarakat pulau Rempang harus pindah ke Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. (dok Instagram bahlillahadalia)

Masyarakat Rempang mau tidak mau harus relokasi karena pabrik yang hendak dibuat besar sekali. Pulau Rempang dengan luas capai 17.000 hektar akan direvitalisasi menjadi kawasan yang meliputi sektor industri, perdagangan, tempat tinggal, dan pariwisata yang terintegrasi.

Untuk tahapan awal, kawasan ini telah diminati oleh perusahaan kaca terbesar di dunia asal dari Tiongkok, Xinyi Group yang merencanakan akan melakukan investasi sebesar USD 11,5 miliar atau sama dengan Rp 174 triliun sampai dengan 2080.

"Keseluruhan tempat itu kan 17.000 (hektar) tetapi dari 17.000 (hektar) lebih itu kan ada sekitar 10.000 hektar itu kawasan hutan lindung yang tidak dapat kita apa-apain . Maka tempatnya itu kurang lebih sekitar 7.000 (hektar) yang dapat diatur. Untuk kawasan industrinya, tahap pertama itu kita kurang lebih sekitar 2.000-2.500 hektar," ungkapkan Bahlil.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X