Calon Panglima TNI, Simak perjalanan karir dan prestasi Mat Sony ajudan Presiden Jokowi

Namun setelah menyelesaikan bangku sekolahnya, Sony tidak langsung mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang Prajurit militer.

Baca Juga: Polda Papua Dalami Kasus KKB Bakar Perumahan Nakes di Ilaga

Awalnya mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan sebab Sony merasa tidak memiliki bekal yang cukup untuk bergabung dengan pasukan baret hijau.

Saat itu Mat Sony merasa tubuhnya terlampau kecil dimana tinggi badannya hanya 165 cm dan berat badan hanya 65 kg akhirnya lebih memilih mendaftar kuliah.

Sayangnya ternyata jalan hidupnya juga bukan di jalur pendidikan sebab Sony dua kali gagal menyelesaikan kuliahnya.

Baca Juga: Dubes RI di Malaysia Selidiki Dugaan Plagiarisme Lagu Halo Halo Bandung Menjadi Helo Kuala Lumpur

Seakan-akan tidak ingin melihat anaknya larut dalam kesedihan, sang ayah kemudian menuntun Mat Sony untuk menjadi seorang prajurit.

Mencoba masuk Akademi Militer sayangnya Sony kembali harus menerima kenyataan pahit karena dirinya gagal di tahap pertama.

Tahun selanjutnya Sony kembali mendaftar Akmil kali ini dengan niat yang lebih mantap segala persiapan telah dijalani fisik hingga akademik telah dipersiapkan dengan baik.

Baca Juga: Masa Berlaku SIM Seumur Hidup, Ini Putusan MK

Lagi dan lagi hasil baik pun belum menghampiri Mat Sony karena menemukan kegagalan untuk kedua kalinya mendaftar di Akademi Militer.

Dibarengi dengan usaha yang kuat akhirnya membawakan hasil manis dalam pendaftaran Akmil yang ketiga Sony berhasil masuk menjadi seorang Taruna.

Setelah 6 tahun bertugas sebagai Prajurit Infanteri Angkatan Darat, pria berusia 33 tahun ini akhirnya terpilih menjadi ajudan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tiket Persib Vs Persikabo 1973 Telah Dijual, Suporter Tamu Dilarang Datang Ke GBLA

Saat menempuh pendidikan militer di Akmil Magelang Jawa Tengah, Sony ternyata merupakan siswa yang berprestasi.