Kepala Sekolah SDN Cibeureum Diberhentikan Wali Kota Bogor Bima Arya karena Pungutan Liar

photo author
- Jumat, 15 September 2023 | 08:30 WIB
Guru Honorer di Bogor yang Dikeluarkan karena Diduga Melapor Mengenai Pungutan Liar (dok Instagram terangmedia)
Guru Honorer di Bogor yang Dikeluarkan karena Diduga Melapor Mengenai Pungutan Liar (dok Instagram terangmedia)

Bisnisbandung.com-Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, telah mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1, Nopi Yeni, karena terbukti lakukan praktik pungli (pungutan liar) sepanjang proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 di sekolah itu.

Disamping itu, Nopi Yeni dikeluarkan oleh Bima Arya karena menuduh seorang guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda tidak menaati perintahnya dan mengakses data pribadi milik Nopi.

Diberitakan sebelumnya viral Guru Honorer di Bogor yang Dikeluarkan karena Diduga Melapor Mengenai Pungutan Liar

Baca Juga: Lebih kaya dari sang ayah Hotman Paris? Mengintip kekayaan hingga koleksi mobil mewah milik Fritz Hutapea

Di hari Rabu, dalam suasana di mana orangtua siswa dan pelajar SDN Cibeureum 1 ikut serta, Bima Arya berkunjung sekolah itu untuk berkomunikasi dengan Mohamad Reza Ernanda, sang guru honorer.

"Bermula dari ada dugaan pungli yang diduga dilaksanakan oleh kepala sekolah, dugaan ini selanjutnya dilakukan tindakan oleh pemerintah kota, oleh inspektorat. Selanjutnya, kepala sekolah memberhentikan salah satu guru honorer, Pak Reza, karena dianggap tidak menaati kepala sekolah dan dianggap mengakses data pribadi kepala sekolah," kata Bima Arya di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Bima menjelaskan jika Nopi Yeni sudah diminta keterangan oleh Inspektorat Pemerintah Kota Bogor pada sebuah proses pemeriksaan dan terbukti terima gratifikasi.

Baca Juga: Masalah Rambut Hilang dengan Rekomendasi 4 Sampo untuk Rambut Rontok

Karena itu, Nopi dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah dan akan dikenakan sanksi yang sesuai.

Ia menegaskan jika pemecatan Mohamad Reza Ernanda benar-benar mencemaskan beberapa orangtua siswa, tenaga pengajar, dan siswa sekolah itu.

Bahkan juga, pemberhentian Reza ini jadi pembicaraan hangat di sosial media, di mana banyak yang menanyakan keputusan kepala sekolah.

Saat menyikapi kekhawatiran itu, Bima Arya lakukan beberapa langkah untuk pastikan beberapa fakta yang sebetulnya dengan minta keterangan secara langsung dari Reza dan Nopi.

Baca Juga: Ketua Kadin, Arsjad Rasyid Menjadi Favorit Baru Cawapres Ganjar

Sesudah penyidikan selanjutnya, Bima menyimpulkan jika tindakan yang sudah dilakukan oleh Nopi ialah yang sebetulnya salah, hingga dia memilih untuk membatalkan pemecatan Reza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X