Cemilan Sehat, Kripik Ini Ciri Khasnya Gluten Free Alias Produk Non Tepung Terigu

- Sabtu, 14 Januari 2023 | 18:00 WIB
keripik/cemilan lebih enak (berdasarkan testimoni) dan lebih ramah dikantong (elva silvana (dokumentasi))
keripik/cemilan lebih enak (berdasarkan testimoni) dan lebih ramah dikantong (elva silvana (dokumentasi))

Bisnisbandung.com - Pemilik usaha produk cemilan/keripik ini bernama Elva Silvana, S.Pd.

Elva Silvana, S.Pd mengemukakan, usaha produk cemilan/keripik ini berawal dari kebutuhan cemilan sehat dari ibu-ibu Geulis Family Bandung, yang sedang melakukan diet rendah karbohidrat dan rendah gula, "Kudimon", memproduksi cemilan berbahan dasar non tepung terigu. Di akhir tahun 2018.

Menggeluti usaha produk cemilan/keripik tidak ada kaitan dengan latar belakang pendidikan ataupun latar belakang keluarga, hanya sekedar hobi.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Wanita yang Menunjukkan Bahwa Dia Menyukaimu, Nomor 2 Sudah Dipastikan

Kemampuan produksi dan pemasaran usaha/produk cemilan/keripik, didapatkan dari kursus-kursus gratis dan berbayar (Grup Anchor, Ny. Liem, dan lain lain), serta pelatihan-pelatihan yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung.

Bahan baku untuk pembuatan keripik/cemilan ini terdiri dari tepung almond (impor) , tepung sagu (lokal), tepung mocaf (lokal).

Produksi cemilan/keripik tidak menggunakan keahlian khusus, hanya perlu latihan dan pembiasaan.

Untuk memproduksi 1 resep sekitar 2 jam untuk 1 orang tenaga kerja. Jumlah pekerja diakumulasikan sesuai kebutuhan produksi.

Keunggulannya keripik/cemilan yakni lebih enak (berdasarkan testimoni) dan lebih ramah dikantong.

'Alhamdulullah produk cemilan/keripik buatan kami sudah mengantongi kegalitas, dan berpengaruh karena bisa masuk pasar modern'

Baca Juga: Catatan penting ! Simak 7 kebiasaan wanita yang diam diam tidak disukai pria

"Produk cemilan/keripik kami dijual kisaran harga Rp 15 ribu - Rp 125 ribu, dan alhamdulillah trend penjualan naik setiap bulannya"

"Segmen pasar produk cemilan/keripik kami yakni ibu-ibu menengah ke atas, dengan kisaran harga Rp 15 ribu - Rp 125 ribu"

"Produk dijual secara offline dan online,dan saat ini sedang kurasi impor, kadaluarsa 6 bulan"

"Untuk optimalisasi pemasaran produk dengan rajjn mengiklan di sosmed, whatsapp story, grup whatsapp. Media: instagram, facebook, whatsapp"

Halaman:

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X