Bisnis Bandung - Pemilik usaha kuliner/cemilan Citruk ini bernama Reni Nuraeni. Brand atau merknya yakni Citruk 97.
Reni Nuraeni mengutarakan, awal usaha menggeluti usaha kuliner/cemilan Citruk sejak Januari tahun 1997.
"Awal Januari 1997, kami mulai merintis usaha kuliner/cemilan Citruk. Jatuh bangunnya juga pernah saya rasakan, karena pada saat itu hampir nggak laku yang namanya tepung tapioka."
Baca Juga: Batagor Dwifa, Batagornya Enak, Terasa Ikannya, Tidak Tercium Bau Amis
"Seiring berjalannya jaman dan kemajuan teknologi, alhamdulillah usaha kuliner/cemilan Citruk sayapun beranjak agak lumayan maju, belum ada online saat itu, tahun demi tahun alhamdulillah sedikit demi sedikit berjalan, dan usaha ini merupakan usaha mandiri", imbuh Reni Nuraeni.
Dikatakan sang pemilik usaha Citruk Rona 97 ini, latar belakang dirinya menggeluti usaha kuliner/cemilan Citruk ini, awalnya hanya untuk membantu menambah penghasilan suami tapi setelah ditekuni, alhamdulillah yang awalnya hanya menngisi ke 5 warung, akhirnya sampai 48 warung.
Citruk Rona 97, adalah sebuah makanan cemilan yang bahan dasarnya mudah didapat yaitu tepung tapioka, garam, minyak nabati dan penyedap rasa
Dikatakan Reni Nuraeni, untuk mendapatkan hasil/memproduksi 2000 piecs, membutuhkan10 kilogram tepung tapioka, dan dibutuhkan waktu 5 jam sampai beres produksi.
"Citruk Rona 97 punya keunggulan dalam bentuk, yaitu pipih bentuknya renyah dan dari rasa ada 3 varian yakni original, pedas, extra pedas"
"Citruk Rona 97, Alhamdulilah legalitas sudah memiliki, PIRT, NIB dan Halal, dan setelah mempunyai legalitas, pendapatan meningkat", klaimnya.
Produk Citruk Rona 97 dijual dengan kisaran harga mulai Rp 500,00 - Rp 25.000.
Konsumen pada umumya memilih/memesan Citruk Rona 97 yang harganya Rp 15.000.
Untuk mengisi ke warungan yang harga Rp 500,00/2 hari bisa habis 2.500 piecs.