Bisnis Bandung --- Tuty Kusmiati S.Ak.menuturkan, usahanya di bidang pengadaan/jualan sapi, dan suplier daging sapi sejak tahun 2000 sedangkan untuk usaha olahan tulang sejak tahun 2018.
Tuty Kusmiati mengaku usaha olahan tulang yang digelutinya tidak ada kaitan dengan latar belakang keluarga atau latar belakang pendidikanya.
Kemampuan produksi keripik tulang berlajar sendiri, sedangkan untuk pemasaran dibantu oleh medsos 85 %.
Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi keripik tulang dari tulang sapi asli, bahan bakunya lokal dan import.
Baca Juga: Resep Nugget Ayam
Menurutnya, untuk memproduksi keripik tulang harus mempunyai keahlian khusus.
Waktu yang dibutuhkan untuk produksi selama 4 hari, dengan 5 orang tenaga kerja.
Tuty Kusmiati mengklaim, keunggulan produk keripik tulangnya yakni bahan baku tulang asli dan belum bertemu kompetitor.
Sedangkan kelemahannya, harga bahan baku dan biaya produksi mahal, otomatis harga jual, mahal
Produk keripik tulang sapi dijual dengan harga jual Rp 35.000 per 100 gramnya dan Rp 20.000 untuk isi 50 gram. Produksi dalam sebulan 75 kilogram.
Pemasaran product sudah ke Jepang, Korea, Idaho Amerika, Arab, salah satu Hotel dan Restaurant ternama di Kota Bandung.
Product keripik tulang, bisa bertahan selama 3 bulan.
Baca Juga: Resep Nugget Ayam
"Alhamdulillah kriptul atau kiripik tulang sapi, bisa di terima oleh semua umur
Dan rasa original adalah rekomded para customer saya, saya mengucapkan terimakasih sama semua reseller dan pelanggan setia saya"
Kripik Tulang sangat direkomendasikan di makan dengan baso.
Katanya, keripik tulang ini adalah cemilan para sultan.
Untuk optimalisasi pemasaran produk yang dilakukan yakni menggunakan media Instagram, Whatsapp,.facebook, my.joobee. "Terus mencari informasi, mencari peluang dan menerima saran juga kritik dari pihak manapun untuk perbaikan qualitas"
Tuty Kusmiati mengaku, untuk saat ini, belum ada kompetitor, kalau yang repack dari produknya ada.
Kendala dalam produksi harga bahan baku dan proses produksinya mahal, kendala dalam pemasaran di Expedisi, ongkir terkadang jadi pertimbangan customer