Binance Akan Melucurkan Bisnis Cloud Minning Pada Bulan November

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Cloud minning merupakan salah satu cara untuk melakukan penambangan Crypto (unsplash)
Cloud minning merupakan salah satu cara untuk melakukan penambangan Crypto (unsplash)

Bisnisbandung.com - Sebagai volume transaksi yang terbesar di dunia, Binance melanjutkan pengembangan ke industri penambangan Crypto yang berencana untuk mulai menawarkan produk penambangan Cloud Crypto bulan depan.

Tahun ini Penambang Crypto mengalami tahun yang sulit, dengan harga Bitcoin bertahan di sekitar $20.000 selama berbulan-bulan, jauh dari puncaknya yang di atas $68.000 pada November 2021.

Crypto lainnya juga menghadapi penurunan yang serupa atau bahkan lebih buruk. Salah satu perusahaan terkait pertambangan terbesar di AS mengalami kebangkrutan.

Baca Juga: Wow Ternyata di Singapura Ada Tim Interpol yang Siap Membantu Negara Memerangi Kejahatan Crypto

Melihat peluang dari krisis ini, CleanSpark melakukan pembelian rig penambangan dan pusat data, dan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) Maple Finance memulai mengumpulkan pinjaman 300 juta dolar.

Binance pool mengumumkan dana pinjamannya sendiri sebesar 500 juta dolar untuk penambang Bitcoin minggu lalu dan mengatakan akan memasuki penambangan lewat Cloud Minning, layanan yang ditawarkan yaitu investor yang tidak dapat membeli bisa menyewa mesin penambangan Crypto.

Peluncuran resmi layanan penambangan berbasis Cloud Minning akan datang pada bulan November. Juru bicara Binance mengatakan kepada CoinDesk melalui email pada hari Senin.

Baca Juga: Pengguna Wallet MetaMask bisa Menukar Fiat dengan Lebih dari 30 Token Crypto

Langkah ini membuka persaingan dengan Jihan Wu's Bitdeer, sebagai operator penambang Cloud Minning yang juga meluncurkan dana 250 juta dolar untuk membeli aset bermasalah pada akhir September.

Jihan Wu adalah salah satu pendiri Bitmain yang produsen mesin penambangan Crypto terbesar di dunia. Adapun Pemain besar lainnya di penambangan Coud Minning adalah BitFuFu, yang didukung oleh pendiri Bitmain lainnya, Ketuan Zhan.

Bitdeer dan BitFuFu menjual gabungan dari komputasi mereka sendiri dan dioperasikan sendiri, atau yang disebut dengan hashrate.

Baca Juga: Mastercard untuk Membantu Bank Menawarkan Perdagangan Crypto Kepada Pelanggan

Binance Pool juga mengatakan akan membeli hashrate dari pihak ketiga, kemungkinan bahwa ia tidak akan mengoperasikan infrastrukturnya sendiri.

“Sebagai salah satu kolam penambangan teratas di dunia, Binance Pool tidak hanya akan beroperasi sebagai kumpulan penambangan tetapi juga akan bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam membangun industri yang sehat, terutama selama kondisi pasar yang tidak pasti,” kata juru bicara Binance.(Muhammad rofik sanjaya)***

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: coindesk.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X