“Satu-satunya jawaban adalah kerjasama internasional, koordinasi, kepercayaan, dan berbagi informasi secara real-time,” komentar perwakilan India.
Baca Juga: Pengguna Wallet MetaMask bisa Menukar Fiat dengan Lebih dari 30 Token Crypto
Kedua pejabat tersebut menyoroti peran penting Interpol untuk meningkatkan kerja sama polisi global.
Jürgen Stock lebih lanjut merinci bahwa para anggotanya bermaksud untuk mengeksplorasi masa depan polisi di dunia yang semakin digital mengingat tugas untuk menyelesaikan visi organisasi tahun 2030.
Pernyataan itu muncul setelah bulan lalu Badan Kerjasama Penegakan Hukum Uni Eropa (Europol) mengakui bahwa meningkatnya penggunaan Cryptocurrency lintas batas dan industri disertai dengan meningkatnya penyalahgunaan.
Baca Juga: Galaxy M54 Dilengkapi Prosesor Snapdragon 888 dan Baterai 6.000mAh
Badan penegak hukum Eropa juga mengindikasikan sedang berusaha menggunakan alat blockchain untuk menyelidiki kejahatan terorganisir dan pencucian uang.***