Bisnisbandung.com - Perkembangan industry Crypto saat ini tidak lepas dari berbagai masalah yang muncul.
Masalah penyelewengan yang merugikan investor Crypto telah mendapat perhatian khusus dari berbagai regulator termasuk salah satunya Security Exchange Comitte (SEC) Amerika Serikat .
SEC menekankan saat ini diperlukan dukungan yang lebih besar dan khusus untuk industri aset Crypto.
Baca Juga: Pertumbuhan Wisata Kamboja di 2022: Lebih Baik dari yang Diharapkan
SEC pada hari Jumat mengumumkan rencananya untuk mendirikan dua kantor baru untuk meninjau pengajuan.
Salah satunya adalah Kantor Aset Crypto dan Kantor Aplikasi dan Layanan Industri yang rencananya akan beroperasi pada musim gugur tahun ini.
Kedua kantor baru tersebut akan bergabung dengan tujuh kantor agensi yang ada yang memberikan tinjauan terfokus terhadap pengajuan penerbit.
Baca Juga: CEO Devere Membeli Lebih Banyak Crypto Bitcoin di Harga Bawah, Tanda Bitcoin Naik?
SEC mengungkapkan bahwa kantor-kantor ini dikelompokkan berdasarkan keahlian industri dan akan berada di bawah Divisi Pengungkapan Pengungkapan Program (DRP) divisi agensi tersebut. .
“Kantor Aset Kripto akan melanjutkan pekerjaan yang saat ini dilakukan di seluruh DRP untuk meninjau pengajuan yang melibatkan aset Crypto,” tulis laporan resmi SEC.
"Menugaskan perusahaan dan pengarsipan ke satu kantor akan memungkinkan DRP untuk lebih memfokuskan sumber daya dan keahliannya untuk mengatasi masalah tinjauan pengarsipan yang unik dan berkembang terkait dengan aset Crypto" lanjut laporan tersebut.
Mengutip pertumbuhan baru-baru ini di pasar Crypto, Renee Jones, direktur Divisi Keuangan Perusahaan SEC, menjelaskan bahwa regulator melihat kebutuhan untuk memberikan dukungan yang lebih besar dan lebih khusus di Kantor Keuangan DRP.
"Penciptaan kantor baru ini akan memungkinkan DRP untuk meningkatkan fokusnya di bidang aset Crypto, lembaga keuangan, ilmu kehidupan, serta aplikasi dan layanan industri dan memfasilitasi kemampuan kami untuk memenuhi misi kami."