investasi

EUR Turun Di Bawah USD untuk Kedua Kalinya dalam 20 Tahun

Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:30 WIB
Euro melemah terhadap USD hingga menyentuk angka dibawah 1 (Pixabay)

Awal pekan ini jaringan mega teater di China Cineworld, telah menunjukkan tanda-tanda kelemahan finansial dan berspekulasi bahwa perusahaan itu hampir bangkrut.

Baca Juga: Ini Investasi yang Menarik Saat ini Menurut Robert Kiyosaki

Pada hari Senin, bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman acuan dan suku bunga referensi hipotek untuk meredakan tekanan ekonomi.

Dengan USD yang kuat, indeks utama Wall Street di zona merah, emas dan perak turun, dan ekonomi Crypto yang menggelepar, laporan menunjukkan bahwa ketakutan berasal dari kenaikan suku bunga Federal Reserve berikutnya.

Namun, setelah bank sentral AS menaikkan suku bunga dana federal sebesar 75 basis poin (bps) bulan lalu, perkiraan yang dikumpulkan oleh Reuters mengatakan The Fed mungkin lebih lunak bulan ini.

Baca Juga: Elon Musk Menjual Saham Tesla Senilai Hampir $7 Miliar dan Berencana untuk Membeli Kembali Saham TSLA

"Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada September di tengah ekspektasi inflasi telah memuncak dan meningkatnya kekhawatiran resesi, menurut ekonom dalam jajak pendapat Reuters," laporan tersebut merinci.***

Halaman:

Tags

Terkini