investasi

Samsung Mengeluarkan Chip Baru yang Lebih Efisien untuk Industri Pertambangan Crypto

Selasa, 19 Juli 2022 | 15:00 WIB
Samsung mengeluarkan chip pertambangan Crypto yang lebih efisien (unsplash)

Bisnisbandung.com - Raksasa teknologi Samsung mengatakan saat ini sedang mengerjakan chip penambangan Crypto 3-nanometer (nm) baru yang akan 45% lebih hemat energi.

Chip baru dari Samsung diperkirakan memiliki kinerja 23% lebih tinggi dan diharapkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan di industri pertambangan Crypto.

Perusahaan asal Korea Selatan ini mulai mengerjakan chip baru untuk pertambangan Crypto ini pada akhir 2021 dengan bantuan dari berbagai anak perusahaannya antara lain Ansys, Cadence, Siemens, dan Synopsys. Samsung juga mengatakan bahwa chip 2nm akan dirilis pada tahun 2025 sambil mengumumkan yang 3nm.

Baca Juga: Samsung Tutup Permanen Pabrik Televisi di China

President of Foundry Business Samsung, Dr. Siyoung Choi mengatakan Samsung terus melakukan inovasi guna mencapai teknologi yang lebih kompetitif.

“Kami akan melanjutkan inovasi aktif dalam pengembangan teknologi yang kompetitif dan membangun proses yang membantu mempercepat pencapaian kematangan teknologi” kata Dr. Siyoung Choi seperti dikutip dari Cryptoslate.com

Untuk informasi salah satu perangkat keras penambangan pertama, Antminer S1, yang diproduksi pada 2013, memiliki chip 55 nm. Saat ini, peralatan penambangan terbaik di pasaran adalah Antminer S19X dengan chip 5nm, yang diproduksi pada tahun 2022.

Samsung sendiri telah tertarik pada Industri Crypto dan Blockchain sejak 2018. Pada awalnya, raksasa teknologi itu mempertimbangkan teknologi Blockchain untuk diintegrasikan ke dalam sistemnya untuk memecahkan masalah operasional.

Kemudian, Samsung mengintegrasikan infrastruktur Blockchain ke dalam smartphone-nya. Smartphone Samsung Galaxy dengan integrasi Ethereum dan integrasi blockchain TRON telah dipublikasikan secara luas selama tahun 2019.

Baca Juga: Ini Prediksi JP Morgan Terhadap Penggunaan Blockchain Dalam Dunia Keuangan

Pada tahun 2020, Samsung juga pernah mengambil pekerjaan sebagai penjamin salah satu IPO pertukaran Crypto terbesar di Korea.

Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung juga masuk ke NFT dan Metaverse. Pada awal 2022, Samsung mengumumkan perilisan TV barunya yang memungkinkan pengguna menukar NFT. Pada saat yang sama, perusahaan juga membuka toko di Metaverse Decentraland.

Raksasa teknologi itu mengungkapkan pintu masuknya ke bidang pertambangan Crypto pada awal 2019 ketika mengumumkan bahwa mereka mulai merancang dan membuat chip pertambangan Crypto.

Perusahaan mengatakan akan merilis chip 5nm dan 3nm pada saat itu. Namun ternyata Samsung keluar dengan chip 3nm dan 2nm

Halaman:

Tags

Terkini