Bisnisbandung.com – Perusahaan exchanger Crypto OKX dilaporkan akan membayar lebih dari $ 20 juta untuk mensponsori salah satu klub di Liga Premier musim depan.
Liga Premier Inggris diketahui merupakan salah satu liga sepakbola dengan penonton terbesar di dunia. Hal ini yang membuat berbagai sponsor termasuk perusahaan di bidang Crypto tertarik ikut berpartisipasi.
Menurut sebuah laporan oleh Forbes, OKX telah mencapai kesepakatan untuk memperluas kemitraan yang ada dengan klub Liga Premier Manchester City. Kesepakatan itu akan membuat perusahaan exchanger Crypto tersebut menjadi mitra kit pelatihan resmi klub untuk musim 2022-23 dengan lebih dari $ 20 juta.
Baca Juga: India Menyerukan G20 untuk Membawa Crypto Dalam Kerangka Pertukaran Informasi Otomatis Global
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa pemain Manchester City terpilih akan membintangi konten edukasi Crypto yang dibuat oleh OKX sebagai bagian dari kesepakatan.
Sementara persyaratan keuangan tidak dirilis secara resmi, sebuah sumber mengatakan kepada Forbes bahwa perjanjian ini akan menelan biaya lebih dari $ 20 juta musim ini. Forbes memperkirakan klub itu bernilai $ 4,25 miliar, menjadikannya tim sepak bola paling berharga keenam di dunia.
Kesepakatan yang diperluas datang setelah Manchester City sebelumnya menyebut OKX sebagai mitra Cryptocurrency resminya pada bulan Maret, yang pada saat itu dilaporkan menjadi kesepakatan bernilai jutaan dolar.
Baca Juga: Republik Afrika Tengah Mengatakan Penjualan 210 Juta Token Crypto Sango akan Dimulai pada Akhir Juli
Chief Marketing Officer OKX Haider Rafique mengatakan perusahaan sengaja memilih mitra sponsor, dan pendekatannya adalah agnostik pasar, alih-alih berfokus pada prinsip dan keyakinan.
Terlepas dari optimisme OKX, Joe Favorito, seorang konsultan bisnis olahraga veteran, berkomentar bahwa pasar Crypto yang melambat telah menyebabkan pengurangan sponsor dari perusahaan Crypto.
Baca Juga: RUU Baru Paraguay Dapat Mengubah Negara Tersebut Menjadi Surga Pertambangan Crypto
“Anda belum pernah melihat tambalan keluar dari seragam wasit atau nama yang dihapus dari arena. Tetapi pengeluaran tambahan pasti telah dikurangi, apakah itu iklan besar dan hal-hal seperti Final NBA” katanya seperti dikutip dari Cryptoglobe.com.***