Bisnis Bandung - CEO perusahaan pembayaran yang berbasis di San Francisco, Ripple, membagikan keahlian kriptonya dengan Perdana Menteri Georgia.
Pada acara Forum Ekonomi Dunia 2022, Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili bertemu dengan Brad Garlinghouse dari Ripple untuk membahas teknologi dan regulasi blockchain.
Dikutip bisnisbandung.com dari akun twitter Ripple, postingan tersebut, merupakan suatu kehormatan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Georgia.
Baca Juga: Forum Ekonomi Dunia Khawatir dengan Keamanan di Metaverse
“Pembicaraan hebat dengan CEO Ripple Brad Garlinghouse! Berbagi visi Georgia tentang masa depan blockchain & regulasi.
Dengan lingkungan yang berpusat pada bisnis & pendekatan inovatif, kami bertujuan untuk berkembang sebagai pusat teknologi & inovasi. Membagikan kisah Georgia sebagai negara pertama yang menghadirkan Blockchain dalam layanan publik.” ungkap Irakli Garibashvili.
Pertemuan CEO Ripple dan Perdana Menteri Georgia tersebut berlangsung di Davos, Swiss, tuan rumah World Economic Forum 2022.
Baca Juga: CEO Binance, Changpeng Zao Merayakan Bitcoin Pizza Day di Prancis
Menurut beberapa laporan, Perdana Menteri Georgia juga mengajukan penawaran kepada CEO Ripple selama pertemuan tersebut.
“Perdana Menteri menawarkan CEO Ripple untuk membuka pusat layanan perusahaan di Georgia dan mencatat bahwa Georgia memiliki lingkungan investasi yang menguntungkan dan negara tersebut memiliki lokasi yang stabil.”
Baca Juga: Segini Perkiraan Harga Bitcoin Menurut Robert Kiyosaki
Di Amerika Serikat, Garlinghouse dan Ripple masih terlibat dalam gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menuduh Ripple Labs mengeluarkan XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.***