Bisnis Bandung - Harga Bitcoin kena reset, kembali ke level terendah dibawah US$30 ribuan pada Selasa (10/5/2022) pagi. Gelombang merah terus menyapu pasar Cryptocurrency.
Setelah penurunan lima hari berturut-turut pasar Cryptocurrency, Bitcoin (BTC /USD) turun ke ke tingkat terendah intraday di sekitar US $32.813,31 di Tradingview.
Penurunan hari ini membuat harga Ethereum ikut mengalami penurunan ke level terendah di sekitar US$2.374, yang merupakan titik terendah sejak 28 Februari.
Harga Bitcoin dan Ethereum hari ini adalah harga terendah yang telah diperdagangkan sejak 23 Juli tahun lalu, ketika pasar Cryptocurrency terus mengalami penurunan tajam.
Kelemahan di pasar Cryptocurrency telah hadir sejak awal April, namun setelah keputusan The Fed menaikan suku bunga Rabu lalu, babak baru penurunan Bitcoin dan Ethereum tampaknya telah dimulai.
Baca Juga: IMF Melaporkan Adopsi Cryptocurrency Bitcoin di Republik Afrika Tengah Menimbulkan Risiko
Sebagai akibat dari penurunan harga Bitcoin terakhir, RSI 14 berada di level terendah 29,50, yang merupakan titik terlemahnya sejak 26 Januari.
Jika level ini ditembus, yang telah bertindak sebagai level support di masa lalu, maka bisa melihat kekuatan relatif turun ke level 19, seperti pada 22 Januari.
Ethereum (ETH) mata uang Cryptocurrency terbesar kedua ikut tergelincir ke level terendah sejak akhir Februari selama sesi hari ini.
Pergerakan tersebut membuat Ethereum ( ETH /USD) mendekati level $2,350, namun, tampaknya bears telah melikuidasi kenaikan sebelumnya, dengan harga sekarang diperdagangkan pada $2,396,98.
Pada saat penulisan, Indeks Kekuatan Relatif 14-hari juga melacak di terendah enam minggu di 30,70, yang jauh di wilayah oversold.
Baca Juga: Gucci Mulai Menerima Pembayaran Dalam Cryptocurrency Bitcoin, Ethereum, DOGE dan Shiba Inu