Bisnisbandung.com - Perusahaan penambangan Crypto Bitcoin Terawulf mengumumkan telah memberi energi pada fasilitas Nautilus Cryptomine, pusat data bebas karbon dengan daya beban dasar 24/7 yang berasal dari stasiun pembangkit nuklir Susquehanna di Pennsylvania.
Pada 20 April 2023, perusahaan mengungkapkan telah berhasil mengerahkan hashrate 50 MW atau 1,9 exahash per detik (EH/s). Terawulf berkolaborasi dengan Cumulus Coin, LLC, karena Nautilus Cryptomine disebut sebagai "usaha patungan" antara kedua perusahaan.
Terawulf memiliki opsi untuk menambah 50 MW lagi, dan berencana untuk melakukannya dalam “fase mendatang,” jelas pernyataan pers perusahaan.
Perusahaan saat ini memiliki 4 EH/s hashpower dengan 34.500 perangkat penambangan Bitcoin.
Baca Juga: Terbaru! Megawati Telah Umumkan Ganjar Sebagai Calon Presiden dari PDIP untuk Pemilu 2024
Delapan belas ribu lima ratus mesin terletak di lokasi perusahaan di Lake Mariner, New York, dan 16.000 penambang sirkuit terpadu khusus aplikasi (ASIC) berada di fasilitas Nautilus.
Selain tenaga nuklir dari fasilitas Pennsylvania, Terawulf merinci bahwa produksi penambangan Bitcoinnya juga memanfaatkan tenaga air dan matahari di lokasi lain.
“Tim kami telah bekerja dengan cepat dan rajin untuk mencapai tujuan yang kami nyatakan untuk mencapai 5,5 EH/dtk kapasitas penambangan operasional pada Q2 2023,” kata Paul Prager, CEO Terawulf.
Baca Juga: Berikut 5 Tanda Cinta Sejati Dalam Suatu Hubungan, Nomor 3 Paling Penting!
“Menerapkan kapasitas penambangan 50 MW di fasilitas Nautilus merupakan tonggak penting bagi Perusahaan. Tidak hanya mewakili fasilitas penambangan Bitcoin bertenaga nuklir pertama di AS, tetapi Terawulf sekarang memiliki kesempatan untuk mewujudkan keuntungan ekonomi dari 50 MW penambangan nol karbon dengan biaya listrik kontrak terendah di sektor ini – hanya $0,02/kWh untuk jangka waktu lima tahun.” lanjutnya.
Terawulf memberi energi pada saham Nautilus 50 megawattnya pada saat harga Bitcoin turun di bawah $29K per zona unit, turun 5,7% selama tujuh hari terakhir.
Penurunan tersebut membuat biaya penambangan rata-rata BTC lebih tinggi daripada nilai pasar spot saat ini, menurut statistik macromicro.me.
Penambang BTC juga bersaing dengan kesulitan jaringan yang meningkat hingga 48,71 triliun pada 20 April dengan ketinggian blok 786.240.
Baca Juga: Khusus Untuk Introvert, Berikut 10 Kebiasaan yang Perlu Dikembangkan Guna Menggapai Sukses