investasi

Tips Memulai Investasi Sejak Usia Muda

Senin, 20 Januari 2025 | 20:55 WIB
cara investasi saham terbaik agar terhindar dari saham gorengan bandar (pexels/Anna Nekrashevich)

4. Pelajari Instrumen Investasi

- Deposito atau Tabungan Berjangka: Cocok untuk pemula karena risikonya rendah.
- Reksa Dana: Terdapat berbagai jenis (pasar uang, pendapatan tetap, saham, campuran), bisa dipilih sesuai profil risiko.
- Saham: Potensi keuntungan besar untuk jangka panjang, tapi risikonya lebih tinggi.
- Emas: Cocok sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
- Obligasi Pemerintah: Aman dan memberikan imbal hasil tetap.

5. Tentukan Profil Risiko

- Konservatif: Menghindari risiko, pilih instrumen seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
- Moderat: Berani mengambil risiko sedang, pilih reksa dana campuran atau pendapatan tetap.
- Agresif: Siap menerima risiko tinggi, pilih saham atau reksa dana saham.

6. Mulai dari Nominal Kecil

- Banyak platform investasi online memungkinkan Anda mulai dengan modal kecil, misalnya Rp10.000–Rp100.000.
- Fokus pada konsistensi daripada nominal besar.

Baca Juga: BTN MULAI AKUISISI BANK VICTORIA SYARIAH

7. Gunakan Aplikasi atau Platform Terpercaya

- Pilih platform investasi yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
- Contoh: Bareksa, Bibit, Ajaib, atau aplikasi bank digital.

8. Diversifikasi Investasi

- Jangan menaruh semua dana di satu instrumen.
- Sebar investasi di beberapa aset untuk mengurangi risiko.

9. Evaluasi Secara Berkala

- Periksa perkembangan portofolio Anda setiap 3–6 bulan.
- Sesuaikan strategi jika ada perubahan tujuan keuangan atau kondisi pasar.

10. Tingkatkan Literasi Keuangan

- Baca buku, ikuti webinar, atau pelajari dari komunitas investasi.
- Hindari keputusan berdasarkan rumor atau tren tanpa riset.

Halaman:

Tags

Terkini