Bisnisbandung.com - Bursa kripto telah mengalami tahun yang baik dengan kenaikan tajam beberapa kripto utama dunia.
Selain terdapat juga beberapa altcoin yang mengalami kenaikan hingga ribuan persen seperti Solana yang tentu saja membuat para investor dapat meraih keuntungan besar di tahun 2023 ini.
Pergerakan Bitcoin yang kini berada di kisaran harga 42.000 - 43.000 dolar AS masih menjadi perhatian utama para investor kripto dunia.
Baca Juga: PPPSRS Apartemen Gateway Ahmad Yani Siap Gelar Serah Terima Kepengurusan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan investor antara lain keputusan manajer aset terkemuka seperti BlackRock dan VanEck yang telah merevisi pengajuan mereka untuk ETF bitcoin spot.
Keputusan tersebut dinilai menunjukkan adanya pergeseran pendekatan institusional terhadap Bitcoin.
Sejalan dengan pergerakan pasar ini, kritik CEO JPMorgan baru-baru ini terhadap Bitcoin menggarisbawahi narasi kompleks di dunia keuangan, yang mencerminkan sikap 'Lakukan seperti yang Saya Katakan, Bukan Seperti yang Saya Lakukan' terhadap mata uang digital terkemuka ini.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Pria Memilih Wanita yang Lebih Tua, Ternyata Ini Sebabnya!
BlackRock, VanEck Merevisi Pengajuan untuk Bitcoin ETF
Antisipasi perusahaan manajemen aset besar untuk mendapatkan persetujuan peraturan untuk Bitcoin Exchange-Traded Funds (ETFs) spot menciptakan gebrakan di pasar, yang berpotensi mempengaruhi lintasan harga Bitcoin.
Saat Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) meninjau pengajuan dari industri kelas berat seperti BlackRock, VanEck, dan Fidelity, para pelaku pasar dengan sabar menunggu keputusan yang diharapkan keluar pada 10 Januari 2024.
Antisipasi ini berkontribusi pada sentimen positif seputar Bitcoin, yang harganya telah melonjak tahun ini menjadi sekitar $42,000.
Baca Juga: Tips Merencanakan Rencana Investasi Yang Benar di Awal Tahun 2024
Persetujuan ETF ini oleh SEC dapat menandai perubahan signifikan dalam peraturan, berpotensi menarik lebih banyak minat institusional dan investasi pada Bitcoin dan mendorong harganya lebih tinggi lagi.
Sikap Kontradiktif CEO JPMorgan terhadap Bitcoin
CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon, yang dikenal karena kritik kerasnya terhadap mata uang kripto menghadapi tuduhan kemunafikan karena keterlibatan bank dalam usulan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) BlackRock.