Bisnisbandung.com — Sebagai salah satu Bank terbesar di Indonesia, BRI terus menunjukan komitmen BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan disertai dengan literasi di Indonesia.
Langkah BRI ini pun telah dilakukan secara masif dan membuat dampak yang signifikan di masyarakat.
Keberhasilan BRI dalam melakukan literasi keuangan mendapat apresiasi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di dua kategori, yakni sebagai Bank Teraktif Dalam Sosialisasi Program Penjaminan Simpanan dan Bank Terinovatif Dalam Sosialisasi Program Penjaminan Simpanan untuk KBMI (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti) 4.
Penghargaan tersebut diterima BRI pada acara LPS Award 2023 yang diselenggarakan di Jakarta (06/12).
Baca Juga: Apa Itu Skin Tone? Apakah Perlu Untuk Menentukan Warna Dasar Pakaian Kita?
LPS Award merupakan ajang apresiasi kepada industri perbankan dan juga insan jurnalis yang turut mendukung dan berperan aktif dalam memajukan industri keuangan, dan meningkatkan literasi keuangan untuk mendorong perekonomian nasional.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengungkapkan bahwa BRI berkomitmen untuk menjadi bank terdepan dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
“Dengan menggunakan Hybrid Bank Business Model yang menyatukan perpaduan Physical Presences dan Digital Capabilities, BRI berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan event LPS Awards merupakan bentuk apresiasi terhadap pelaku industri perbankan dan media.
Baca Juga: Pergi Hijau di Musim Liburan: Cara Mewujudkan Natal Ramah Lingkungan
“Kami menyelenggarakan acara LPS Awards yang memberikan penghargaan kepada pelaku industri perbankan yang aktif dalam memajukan industri keuangan dalam mendorong perekonomian nasional, dan untuk tahun ini juga diperluas untuk memberikan apresiasi kepada rekan-rekan jurnalis yang telah membantu LPS dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penjaminan simpanan,” ujar Purbaya.
Hingga akhir September 2023 tercatat jumlah simpanan di BRI telah mencapai Rp1.290,29 triliun atau tumbuh 13,21% yoy. Penopang utama DPK BRI masih bersumber dari dana murah (CASA) dengan porsi mencapai 63,64% atau sebesar Rp821,14 triliun. Pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh Giro BRI yang tumbuh sebesar 28,12% yoy.
Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan liiterasi kepada masyarakat dengan harapan dengan semakin meningkatkan literasi masyarakat maka akan mendorong perkonomian secara nasional.
Baca Juga: Ratusan Masyarakat Baleendah Kab. Bandung Antusias Ikuti Olahraga Masyarakat Kemenpora