investasi

Rupiah Melemah Seminggu Terakhir, Begini Analisis Emiten Saham yang Terdampak

Minggu, 8 Oktober 2023 | 20:00 WIB
emiten berikut akan terpengaruh harga sahamnya karena pelemahan rupiah (pexels/Monstera)

Bisnisbandung.com - Rupiah mengalami pelemahan dalam perdagangan seminggu terakhir terhadap dolar AS.

Rupiah pada spot JISDOR ditutup pada hari jumat di level 15.612 per dolar Amerika Serikat, yang menembut level psikologis Rp 15.600.

Pelemahan rupiah ini tentu berdampak pada perusahaan yang berorientasi ekspor dan impor dimana kebutuhan akan mata uang asing seperti dolar AS masih tinggi.

Baca Juga: Presiden Rusia Putin Mengatakan Sistem Keuangan Global Berbasis Dolar AS Sedang Kolaps

Perusahaan yang berbasis impor akan mengalami efek negatif dari tingginya kurs rupiah terhadap dolar AS.

Perusahaan yang terdampak biasanya bergerak di bidang farmasi dan otomotif yang membuat harga bahan baku menjadi meningkat akibat naiknya kurs dolar Amerika terhadap rupiah.

Di sisi lain perusahaan yang berorientasi pada ekspor mendapat kesempatan meraih cuan lebih besar dengan naiknya kurs dolar AS.

Baca Juga: Jangan Galau Terus! Berikut 3 Cara Ampuh untuk Move on dari Mantan Terindah

Misalnya perusahan yang bergerak di bidang tambang batu bara dengan mayoritas customer dari pembangkit listrik di luar negeri.

Selain itu perusahaan transportasi logistik dan juga perusahaan eksportis bahan baku juga mendapat angin segar dari naiknya kurs dolar AS.

Hal yang juga perlu diperhatikan investor yakni terkait perusahaan yang memiliki hutang dalam dolar AS namun masih mengandalkan pendapatan dalam rupiah.

Baca Juga: TERBUKTI MEMBAYAR!!! Saldo DANA Rp. 300 Ribu Langsung Cair Dengan Menggunakan Aplikasi Ini

Semakin tinggi porsi hutang dalam dolar AS tentu akan mempengaruhi kinerja perusahaan karena akan meningkatnya biaya beban hutang.***

 

Tags

Terkini