Lebih dari 51% Gen Z Ternyata Telah Memiliki Aset Kripto

Bisnisbandung.com - Mata uang kripto kini telah semakin luas diadopsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.

Hal tersebut tercermin dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Gemini terkait adopsi penggunaan mata uang kripto.

Salah satu hal yang menarik pada survei tersebut ditemukan bahwa Gen Z memimpin adopsi kripto global.

Baca Juga: Selalu Ada Kambing Hitam atas Banjir di Jakarta, Adi Prayitno: Salah Anies, Ahok atau Jokowi?

Lebih dari 51% responden berusia 18-29 tahun melaporkan telah memiliki atau saat ini memiliki mata uang kripto.

Angka ini jauh lebih tinggi daripada angka kepemilikan 35% dari populasi umum, yang menyoroti integrasi mendalam generasi muda dengan aset digital.

Laporan Keadaan Kripto 2024 mensurvei 6.000 orang dewasa di seluruh AS, Inggris, Prancis, Singapura, dan Turki.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjual Produk Digital? Inilah Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan

Temuan tersebut menunjukkan bahwa Gen Z adalah yang paling terlibat dan optimis tentang masa depan kripto, dengan 33% responden Gen Z AS merasa nyaman mengalokasikan setidaknya 5% dari portofolio mereka untuk investasi kripto.

Meskipun ada perdebatan regulasi yang sedang berlangsung, Gen Z tampak lebih optimis tentang regulasi mandiri industri kripto, dengan hanya 31% yang sangat setuju tentang perlunya peningkatan pengawasan pemerintah, dibandingkan dengan 46% dari populasi umum.

48% responden Gen Z memandang kripto sebagai investasi utama yang menghasilkan pendapatan, dibandingkan dengan 41% dari populasi umum.

Baca Juga: Minim Risiko, White Label Solusi Praktis untuk Kamu yang Ingin Memulai Berbisnis

Di Inggris, 42% pemilik kripto Gen Z menggunakan aset digital sebagai lindung nilai terhadap inflasi, jauh lebih tinggi dari rata-rata 32% di Inggris.

Dengan meningkatnya ETF bitcoin spot, 48% responden Gen Z mengatakan bahwa mereka lebih cenderung berinvestasi dalam kripto melalui ETF, jauh melampaui 37% dari semua kelompok usia.