Inovatif, Hijab Ini Trendy Tapi Classy, Tidak Terawang, Flowy

photo author
- Sabtu, 9 April 2022 | 14:00 WIB
Finshi ID, menjual produk yang classy, bahan premium, jahitan rapi seperti butik melalui QC (Finshi ID)
Finshi ID, menjual produk yang classy, bahan premium, jahitan rapi seperti butik melalui QC (Finshi ID)

Fina Za'imah Maznah mengklaim, keunggulan produk dibandingkan dengan produk sejenis yang beredar dipasaran yakni kulitas dan pelayanan nomor 1.

Finshi ID, menjual produk yang classy, mulai dari pemilihan bahan yang premium, jahitan yang rapi seperti butik melalui QC, label dari logam agar terlihat elegan, packaging yang reusable jadi tidak sekali buang, bisa dipakai lagi entah untuk tempat hijabnya atau kegunaan lain.

Baca Juga: Risili, Hijab Dengan Ciri Khas Kualitas Premium

Ukuran hijab yang dijual bisa untuk syari, bukan ukuran standar. Memilih bahan yang tidak terawang, flowy, nyaman dipakai dan terlihat classy.

Produknya dijual dengan kisaran harga mulai Rp 60.000 - Rp 400.000, dengan segmen pasar menengah ke atas.

Produk dijual ke seluruh Indonesia, pernah ke Aceh dan kalimantan. Tapi kalau sekarang lagi fokus untuk jualan secara langsung di Bandung (mengikuti acara - acara bazar), online juga, kalau ada program impor mau coba ikut", ungkapnya.

Untuk optimalisasi pemasaran produk yang dilakukan foto produk yang menarik dan digital marketing. Saat ini pemasaran menggunakan media instagram, website dan marketplace.

Sedangkan untuk meningkatkan kualitas produk usaha, yang paling penting riset pasar karena trend terus berkembang agar model fashion dan hijab tidak terlihat kuno. Selain itu memberi pelayanan terbaik ke pelanggan, QC produk, foto produk yang menarik, papar Fina Za'imah Maznah.

Pesaingnya lokal. Di dunia modern ini banyak banget pesaing hijab fashion, maka dari itu kita harus terus memperhatikan kualitas, riset terus trend bahan dan model yang disukai customer.

Diakuinya, kendala yang dihadapi dalam kaitan produksi yakni belum mempunyai tempat produksi sendiri, jadi biaya produksi agak mahal. Selain itu, tempat pembelian bahan, produksi dan packaging jaraknya lumayan jauh, sehingga ongkos cukup mahal.

Dikatakannya, usaha hijabnya pernah mendapat pendampingan dari UMKM Jabar, kalau keuangan belum pernah.

Menurutnya faktor yang mempengaruhi angka penjualan produk yakni doto produk, optimalisasi di media sosial, bahan yang digunakan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X