Uniknya, setiap tamu atau pelancong yang datang di desa terebut tidak dikenakan tarif khusus. Semua diserahkan ke masing-masing pelancong secara sukarela. Ke depan, pihaknya berencana membuat tarif standar bagi para pelancong.
Akhirnya, Desa Marajai makin dikenal. Program pembangunan pun mulai mengalir. Meski begitu, Hanif masih akan terus bergerilya mencari tanaman endemik khas lainnya. (C-003/Bbs)***