Untuk keluar dari pola kreator tunggal, langkah besar telah dilakukan sejak 2024. MrBeast menunjuk Jeff Hosenbold sebagai CEO dengan tujuan mentransformasi operasi konten menjadi perusahaan media yang lebih efisien dan tahan lama.
Proses efisiensi dilakukan melalui perampingan tim, penataan portofolio kanal, dan pembangunan studio permanen untuk mengurangi biaya produksi jangka panjang. Target penghematan yang dikejar mencapai ratusan juta dolar.
Di luar sisi konten, sumber pendapatan mulai diperluas melalui bisnis makanan ringan Feastables, aplikasi baru, serta proyek Beast Games yang diproduksi bersama platform streaming internasional.
Ekspansi ini menandai pergeseran dari sekadar kanal YouTube menjadi perusahaan media multiproduk.
Meski demikian, perjalanan tersebut tidak sepenuhnya mulus. Kerugian finansial masih muncul, beberapa kontroversi mencuat, dan tekanan terhadap figur utama tetap tinggi.
Menurut Dr. Indrawan, dinamika ini menjadi pengingat bahwa semakin besar sebuah brand digital, semakin besar pula tanggung jawab dan tantangan yang harus ditanggung.***
Baca Juga: Wakil Kepala BGN Nilai Kasus Anak DPRD Sulsel Kelola 41 Dapur MBG Masih Bisa Dimaklumi
Artikel Terkait
Indrawan Nugroho Singgung Kemunduran Intel: Penguasa Industri yang Kini Menyerah
Aqua dari Penguasa jadi Follower? Indrawan Nugroho Ungkap Industri Air Minum Bergeser Signifikan
Diisukan Dewan Tesla Cari Pengganti Elon Musk, Benarkah Gara-Gara Aktif Terlibat Politik? Sorotan dr Indrawan
Indonesia Jadi Negara Paling Makmur Menurut Studi Harvard dan Gallup, Ini Penjelasan Dr. Indrawan Nugroho
Wanti-Wanti Gelembung AI, Dr Indrawan Nugroho Ingatkan Dunia Bisnis Indonesia untuk Lebih Realistis
Dr Indrawan Nugroho: EA Perlu Reformasi Budaya Kerja dan Sistem Monetisasi Usai Diakuisisi Arab Saudi