Hal yang kalian bisa dapatkan dari pelajaran paling berharga dalam Film Jumbo

BisnisBandung.com - Film Jumbo mencetak sejarah sebagai film animasi Indonesia terlaris. 
Film Jumbo berhasil meraih satu juta penonton  dalam waktu 7 hari penayangan. 

Tak hanya menghibur, film Jumbo  memiliki pelajaran hidup bisa dipetik dan menyentuh hati.
Meskipun  film animasi,  pesan moralnya cocok untuk semua umur.

Buat kamu  lagi butuh motivasi atau pelajaran hidup yang sederhana tapi mengena. Film Jumbo menceritakan Don, anak laki-laki bertubuh besar penuh imajinasi. 

Hidupnya tak mudah setelah kepergian orang tuanya, Don sering dibully dan karena merasa berbeda. Dari kisah perjalanan Don dan teman-temannya, kamu bisa belajar banyak banget.

Baca Juga: Ridwan Kamil ‘Terbungkus’ Kasus, Dedi Mulyadi Kian Bersinar, Sorotan Pakar Komunikasi Politik 

1. Melawan Tindakan Bullying dengan Cara  Elegan
Siapa sih  ingin di-bully? Nggak ada! Sayangnya, perundungan ini masih sering terjadi  di kalangan anak-anak. 

Di tokoh utama  ini, Don yang menjadi salah satu korbannya. Tubuhnya besar sering jadi bahan ejekan. Don  dikucilkan dan dianggap lambat dalam melakukan segala hal.

Don memilih cara berbeda  melawan bullying. Ia tidak membalas dengan kekerasan, tetapi membuktikan bahwa kemampuan Don lewat pertunjukan bakat. 

Tindakan Don mengajarkan  bahwa setiap orang memiliki cara Don elegan untuk bangkit. 
Nggak harus membalas dengan kata-kata kasar juga .

Justru, kamu harus tunjukkan kelebihanmu itu, pelajaran apa yang bisa dipetik di Film itu  jangan pernah biarkan orang lain meremehkan kamu. Jadikan ejekan, hinaan dan olokan sebagai bahan bakar untuk bersinar.

Baca Juga: Politisi Gerindra Bandingkan Dedi Mulyadi dan Pramono Anung, Ungkap Mas Pram Masih Harus Belajar

2. Belajar Mendengarkan, Bukan Cums Ingin Didengarkan Saja dari Orang
Awalnya, Don  bercerita bahwa ia suka jadi pusat perhatian. Tetapi, ia tidak benar-benar mendengarkan orang lain. 

Saat ada perbedaan pendapat, ia memilih mau menang sendiri, nasehat dari oma yang jadi titik balik. 

Oma bilang, pencerita sejati bukan hanya pandai bicara, melainkan pandai mendengarkan.
Di dalam film ini Pesannya mengena banget, lho. Kadang kita lupa, komunikasi itu ada dua arah, pelajaran berharga dari film Jumbo  mengajarkan  untuk buka telinga, bukan hanya mulut. Kalau kamu ingin dipahami, kamu harus  memahami.