Kembalinya Naff Bangkit di Bandung Dadir dengan Vokalis Baru Dalam Single Perdananya

“Audisinya langsung di atas panggung,” kata Odeu mengenang momen El pertama kali tampil bersama mereka.

“Kalau dulu vokalisnya lebih mellow, sekarang lebih rock. Karakter vokal El berat, tapi tetap melodius,” kata Odeu.

El tak menyangka menjadi bagian dari Naff, band sudah ia dengarkan sejak ia kecil.

“Awalnya sempat ragu karena penampilan saya beda dengan vokalis sebelumnya. Tapi mereka sangat menerima saya,” ucapnya.

Keraguan sirna ketika tampil percaya diri, menggerakkan tubuh mengikuti irama dan membuktikanmampu membawa Naff menuju babak baru perjalanan karier musik naff.

‘Hipnotis’: Lagu Cinta Lahir dari Masa Sulit

Single Hipnotis bukan sekadar lagu baru Naff, melainkan sebuah refleksi emosional perjalanan hidup Odeu Wijay.

Lagu berasal dari pengalaman pribadinya saat melewati masa pandemi Covid-19.

“Masa itu adalah titik terendah saya. Tapi saya melihat istri saya tetap penuh cinta, tetap bertahan. Itu yang menginspirasi lagu ini,” ujarnya .

Dirancang selama enam bulan, Hipnotis menggabungkan riff gitar lebih berat dengan lirik melankolis khas Naff.

Lagu Bercerita kekuatan cinta begitu mendalam, setiap senyuman, sorot mata, dan gestur kecil dari orang tercinta mampu ‘menghipnotis’ seseorang terus jatuh cinta.

Baca Juga: Rakyat Sudah Muak, Mohamad Sobary: 'Adili Jokowi' Jadi Simbol Perlawanan Nasional

Kembali ke Industri dengan Warna Baru

Selain menampilkan lagu lama aransemen baru, Naff menayangkan video musik Hipnotis dalam showcase.

Video El sebagai pemeran utama, menggambarkan perasaan seseorang terhipnotis oleh cinta pasangannya.