“Masa itu adalah titik terendah saya. Tapi saya melihat istri saya tetap penuh cinta, tetap bertahan. Itu yang menginspirasi lagu ini,” katanya.
Dirancang selama enam bulan, Hipnotis menggabungkan riff gitar lebih berat dengan lirik melankolis khas Naff.
Lagu bercerita kekuatan cinta begitu mendalam, hingga setiap senyuman, sorot mata, dan gestur kecil dari orang tercinta mampu ‘menghipnotis’ seseorang terus jatuh cinta.
Kembali ke Industri dengan Warna Baru
Selain menampilkan lagu lama aransemen baru, Naff menayangkan video musik Hipnotis dalam showcase tersebut.
Video memperlihatkan El sebagai pemeran utama, menggambarkan perasaan seseorang terhipnotis oleh cinta pasangannya.
Ketika seorang penggemar bertanya tentang kehadiran mereka sempat meredup, Odeu jujur menjawab bahwa Naff aktif manggung meskipun tak begitu eksis di media sosial.
“Media sosial itu tantangan buat kami yang sudah tidak muda lagi. Tapi dengan El di sini, kami ingin mencoba hadir kembali dengan semangat baru,” ujarnya.
Acara ditutup penampilan live Hipnotis, saat itu belum tersedia di platform streaming .
Penonton memberikan tepuk tangan meriah, menyambut kebangkitan Naff hadir dengan energi dan warna baru.
Di usia yang ke-27, Naff membuktikan belum selesai.
Tetap berkarya, beradaptasi, dan menjadi bagian dari perjalanan blantika musik Indonesia..***
Artikel Terkait
Alur Cerita Unik dari Drama ‘Love Scout’, Menggambarkan Dunia Headhunting dan Romansa Menarik
Chemistry Menggemaskan Bae In Hyuk dan Kim Ji Eun di Drakor Check in Hanyang
Public Speaking Awal Tahun Terbaik: Pak Kholid Pejuang Pesisir yang Menjadi Sorotan Berkat Logikanya
Tradisi Unik Perayaan Imlek di berbagai macam Daerah di Indonesia
Palajaran Berharga Tentang Cinta dari Drama Love Scout, Nomor 4 Banyak Orang yang Mengabaikannya
Artificial Intelligence Dinilai Dapat Dimanfaatkan Tanpa Menggantikan Kreativitas Manusia